Peran Pemuda dalam Pengelolaan E-Commerce dan Implikasinya terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah (Studi pada Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah)

MUSLIM FIDIA ATMAJA, Dr. Saryani, M.Si.; Dr. Muhamad, S.T., M.T.

2021 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Era digital telah membawa pada perkembangan dan kemajuan yang pesat di bidang teknologi, namun diperlukan agen yang tepat untuk mengelola teknologi tersebut. Pemuda sebagai agen perubahan dinilai berkompetensi dalam penggunaan teknologi dan mendorong kemajuan di berbagai bidang. Melalui alasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan e-commerce, suatu pemasaran berbasis teknologi dalam praktiknya di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, yang dilakukan oleh pemuda dan implikasinya terhadap ketahanan ekonomi wilayah Desa Karangrejo. Penelitan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berusaha menggali informasi mendalam dari pengelolaan Balkondes Karangrejo. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Adapun informan yang ditentukan dalam penelitian ini meliputi, Sekdes, PIC Balkondes, Pengelola Balkondes, Pelaku Wisata dan Masyarakat setempat. Teknik analisis data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, sumber kepustakaan serta internet. Hasil dari penelitian ini, peran pemuda dalam mengelola Balkondes Karangrejo meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan dilaksanakan secara menyeluruh. Menginisiasi penggunaan e-commerce seperti traveloka, booking.com dan media sosial sebagai strategi pemasaran. Namun masih ada kendala yang terjadi, misalnya kurangnya eksplorasi penggunaan dan pengembangan dua platform pemasaran digital yang telah dipilih. Implikasi keberadaan Balkondes Karangrejo bagi ketahanan ekonomi wilayah Desa Karangrejo, masih terbatas pada pembangunan manusia dengan peningkatan sumber daya manusia, dan pemberdayaan masyarakat kategori bina manusia, bina usaha, bina lingkungan, serta bina kelembagaan. Namun belum dapat dikatakan memberikan dampak bagi ketahanan ekonomi wilayah secara keseluruhan, dikarenakan masih belum bisa mengentaskan kemiskinan, yang ditandai dengan produktivitas masih terbatas pada sebagian warga masyarakat saja, pendapatan karyawan Balkondes Karangrejo yang masih di bawah garis kemiskinan, serta manajemen desa wisata yang belum terintegrasi dengan baik.

The digital era had brought about rapid development and advancement in technology. Youth as agents of change are considered competent in using technology to encourage progress in various fields. For this reason, this thesis seeks to discuss the management of e-commerce, a technology-based marketing in practice at the Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo. Management of e-commerce by youth in Balkondes Karangrejo will certainly have implications for the economic resilience of the Karangrejo Village area. This thesis is a qualitative research which tries to dig deep information from the management of Balkondes Karangrejo. Information obtained through data trangulation, namely observation, documentation and interviews. In addition, researchers also use literature and internet sources. The results of this study, the role of youth in managing Balkondes Karangrejo includes planning, organizing, leadership and supervision carried out as a whole. Initiated the use of e-commerce such as traveloka, booking.com and social media as a marketing strategy. However, there are still obstacles that occur, for example the lack of exploration of the use and development of the two digital marketing platforms that have been selected. The implications of the existence of Balkondes Karangrejo for the economic resilience of the Karangrejo Village area are still limited to human development by increasing human resources, and community empowerment in the categories of human development, business development, environmental development, and institutional development. However, it cannot be said that it has an impact on the economic resilience of the region as a whole, because it is still not able to alleviate poverty, which is indicated by the productivity is still limited to some members of the community, the income of Balkondes Karangrejo employees who is still below the Poverty Line, and the management of tourism villages that are not integrated good.

Kata Kunci : Peran Pemuda dalam Pengelolaan E-Commerce, Balkondes Karangrejo, Ketahanan Ekonomi Wilayah