Laporkan Masalah

Polikultur Ikan Gabus (Channa striata Bloch, 1793) dan Nila Merah (Oreochromis sp.) dengan Rasio Penebaran Berbeda

CAHYANINGTYAS DWI U, Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio jumlah penebaran yang berbeda terhadap sintasan, pertumbuhan, rasio konversi pakan dan produktivitas ikan gabus (Channa striata Bloch, 1793) dan nila merah (Oreochromis sp.) yang dibudidayakan secara polikultur. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu 100% nila merah, 75% nila merah dan 25% ikan gabus, 50% nila merah dan 50% ikan gabus, 25% nila merah dan 75% ikan gabus, dan 100% ikan gabus. Benih ikan gabus berukuran 10-14,5 cm dan benih nila merah berukuran 9-12,5 cm ditebar sesuai dengan perlakuan. Penelitian ini menggunakan kolam beton berukuran 2 x 2 x 1 m3 sebanyak empat kolam. Masing-masing kolam dibagi menjadi empat bagian menggunakan kantong jaring (mata jaring 0,3-0,4 cm) menjadi ukuran 1 x 1 x 1 m3. Pakan yang digunakan merupakan pakan komersial dengan kandungan protein 31-33% yang diberikan secara ad satiation dengan frekuensi empat kali sehari. Perhitungan jumlah, panjang dan berat individu ikan dilakukan secara sensus per kantong setiap dua minggu sekali. Penelitian ini menghasilkan kisaran rata-rata tiap perlakuan: sintasan berkisar 95,83 - 100%, pertumbuhan mutlak berat ikan gabus berkisar 10,97 - 17,74 g nila merah berkisar 71,32 - 104,81 g, pertumbuhan mutlak panjang ikan gabus berkisar 2,08 - 2,94 cm nila merah berkisar 4,66 - 5,92 cm, laju pertumbuhan spesifik gabus berkisar 0,65 - 0,92 %/hari nila merah berkisar 1,5 - 1,96%/hari, FCR berkisar antara 1,14 - 2,88 dan produktivitas berkisar antara 87,27 - 377,27 kg/m3. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) perlakukan terhadap pertumbuhan dan sintasan, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio konversi pakan dan produktivitas. Rasio jumlah penebaran terbaik untuk pertumbuhan yaitu pada perlakuan 25% nila merah dan 75% ikan gabus dengan produksi biomassa 292,45 kg/m3.

This study aims to determine the effect of the different stocking ratio on the survival, growth, feed conversion ratio and productivity of snakehead (Channa striata Bloch, 1793) and red tilapia (Oreochromis sp.) cultivated in polyculture. The study was designed using a completely randomized design (CRD) consisting of five treatments and three replications. The treatments in this study were 100% red tilapia, 75% red tilapia and 25% snakehead, 50% red tilapia and 50% snakehead, 25% red tilapia and 75% snakehead, and 100% snakehead. The seeds of snakehead measuring 10-14.5 cm and red tilapia seeds measuring 9-12.5 cm were stocked according to the treatment. This study used a concrete pool measuring 2 x 2 x 1 m3 as many as four ponds. Each pond is divided into four parts using net (0.3-0.4 cm mesh size) sizing of 1 x 1 x 1 m3. The feed used is commercial feed which is given ad satiation with a frequency of four times a day. Census is done by measuring the length and weight of the fish census every two weeks. This study resulted in an average range of each treatment: survival rate ranged from 95.83% - 100%, the absolute weight growth of snakehead ranged 10.97 - 17.74 g red tilapia ranged 71.32 - 104.81 g, the absolute length growth of snakehead ranged 2.08 - 2.94 cm red tilapia ranged 4.66 - 5.92 cm, the specific growth rate of snakehead ranged 0.65 - 0.92 %/day red tilapia ranged from 1.5 - 1.96 %/day, FCR ranged 1.14 - 2.88 and productivity ranged 87.27 - 377.27 kg/m3. The results showed that there was no significant effect (P> 0.05) of treatment on growth and survival, but had a significant effect (P <0.05) on the feed conversion ratio and productivity. The best stocking ratio for growth is the treatment of 25% red tilapia and 75% snakehead fish with a biomass production of 292.45 kg/m3.

Kata Kunci : ikan gabus, nila merah, pertumbuhan, polikultur, rasio penebaran

  1. S1-2021-409558-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409558-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409558-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409558-title.pdf