INDUKSI APOPTOSIS EKSTRAK METANOLIK ALGA COKLAT (Padina sp.) TERHADAP SEL HeLa

Maharani Prabuningrum, Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Kanker serviks adalah jenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus onkogenik dan menyerang leher rahim. Berdasarkan data dari International Agency for Research on Cancer tahun 2020, kanker leher rahim merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada wanita di Indonesia. Upaya pengobatan kanker serviks sampai saat ini masih tergolong mahal dan menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan upaya terapi yang aman, sedikit efek samping, murah, dan mudah didapat dengan menggunakan bahan herbal yang memiliki aktivitas antioksidan salah satunya adalah alga coklat (Padina sp.). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek sitotoksik ekstrak metanolik alga coklat Padina sp. (EMP) terhadap sel HeLa dan untuk mempelajari efek EMP terhadap induksi apoptosis sel HeLa. Pengujian dilakukan dengan perlakuan EMP dengan konsentrasi 31,25; 62,5; 125; 250; 500; 1.000; dan 2.000 ppm pada kultur sel HeLa. Uji sitotoksik dilakukan menggunakan metode Microtetrazolium assay (MTT), yang kemudian dianalis dengan regresi linier untuk mengetahui nilai IC50, sedangkan uji induksi apoptosis dilakukan dengan metode double staining ethidium bromide-acridine orange. Data yang diperoleh dari kedua uji tersebut kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji letak beda nyata LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EMP memiliki efek sitotoksik sedang (IC50 = 67,53ppm) secara signifikan (p<0,05) terhadap viabilitas sel HeLa, serta terdapat pengaruh EMP secara signifikan (p<0,05) terhadap induksi apoptosis pada sel HeLa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi EMP dapat menurunkan viabilitas sel dan meningkatkan induksi apoptosis sel. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa EMP memiliki potensi sitotoksik dan dapat menginduksi apoptosis sel HeLa.

Cervical cancer is one of cancer type that 99,7% caused by oncogenic Human Papilloma Virus which attacks the cervix. According to International Agency for Research on Cancer's data in 2020, cervical cancer is the second leading cause of cancer death for women in Indonesia. Currently, cervical cancer treatments are still expensive and cause side effects, so new therapy strategy that is safe, less side effects, cheap, and available is necessary by using herbal ingredients that contain antioxidant compounds like brown algae (Padina sp.). The aims of this study were to determine the cytotoxic effect of brown algae (Padina sp.) methanolic extract (PME) against HeLa cells and PME effects on HeLa cells apoptosis induction. HeLa cell line was treated with 7 concentrations of PME, at the concentration of 31.25; 62.5; 125; 250; 500; 1,000; and 2,000 µg/mL. The cytotoxic effect was determined by Microtetrazolium assay (MTT), then IC50 was calculated by linear regression, while apoptosis induction was examined by double staining assay with ethidium bromide-acridine orange. Both results were analyzed using one way ANOVA then continued with LSD test. The results showed that PME has moderate cytotoxic effect (IC50 = 67.53ppm) and significant effect (p<0.05) against HeLa cells viability, and PME showed significant effect (p<0.05) on HeLa cells apoptosis induction. The results also showed that higher concentration of PME can decrease cell viability and increase apoptosis cell. In conclusion, PME has cytotoxic potential and affect in vitro HeLa cells apoptosis induction.

Kata Kunci : Padina sp., apoptosis, kanker serviks, sitotoksik, sel HeLa