Laporkan Masalah

Pengelolaan Pembelajaran Selama Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di SMKN 1 Tanjung Raya

SUCI RAHMA, Drs. Hadriyanus Suharyanto, M.Si

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

SMKN 1 Tanjung Raya merupakan satu-satunya SMK yang berada di wilayah Kec.Tanjung Raya. SMKN 1 Tanjung Raya memiliki rasa simpati yang sangat tinggi bagi siswanya, dan di SMKN 1 Tanjung Raya memiliki budaya saling mengajarkan dan membantu sesama. Sehingga SMKN 1 Tanjung Raya seharusnya memiliki pengelolaan pembelajaran yang berbeda di masa pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara sekolah mengelola kegiatan pembelajaran selama masa pandemi sehingga setiap siswa dan guru bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dan mengelompokkan kendala yang dialami sekolah sesuai dengan komponen pembelajaran yang ada. Pada penelitian digunakan dua teori yaitu Teori Kepemimpinan untuk melihat cara atau langkah yang diambil oleh pemimpin; kepala sekolah dan guru, bisa membuat pengelolaan pembelajaran yang efektif dan Teori Interaksi Sosial untuk melihat hubungan yang terjadi di dalam pengelolaan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan pendekatan fenomenologis, sumber data yang digunakan berupa dokumentasi, wawancara dan kuesioner penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran yang dilakukan sekolah selama pandemi covid ini belum berhasil. Hal ini dikarenakan sifat kepemimpinan pasif sehingga pemimpin tidak dapat membuat anggotanya berpartisipasi aktif yang mengakibatkan pengelolaan yang dilakukan tidak efektif, interaksi yang dibangun dalam pengelolaan pembelajaran di kelas oleh guru dan siswa pun cenderung pasif karena cara yang dilakukan guru berupa pemberian video dan tugas untuk mencapai tujuan belajar membuat siswa merasa tidak didampingi oleh guru namun untungnya kemauan guru untuk belajar beradaptasi dengan teknologi sedikit demi sedikit membuat guru mulai nyaman berinteraksi dengan siswa. Sehingga peneliti merekomendasikan agar kepala sekolah untuk lebih tegas dalam memberikan instruksi dan aktif dalam memantau kegiatan yang dilakukan oleh sekolah selain itu guru dapat melakukan pengelolaan pembelajaran yang dikemas dengan penuh interaksi seperti kelas dengan metode diskusi ataupun kompetisi sehingga dapat mempengaruhi siswa untuk aktif dalam kelas, selain itu guru dapat memberikan reward kepada siswa yang aktif sehingga siswa yang lain merasa terpancing untuk aktif.

SMKN 1 Tanjung Raya is the only vocational school in Tanjung Raya District. SMKN 1 Tanjung Raya has a high sense of sympathy for its students, has culture to teach each other, and help each other. So that SMKN 1 Tanjung Raya should have a different learning objective in this pandemic period. This research aims to see the way school manage learning activities during the pandemic period so that each student and teacher can take the learning activities and group the obstacles experienced by school in accordance with existing learning components. There are two theories used in this research, Leadership Theory and Social Interaction Theory. Leadership Theory used to see whether the methods or steps taken by the leaders here; School Principal and Teacher, could make effective learning management. Social Interaction Theory used to see what kind of relationship was happening in the management of learning. This research is mix method research with phenomenology approach, the data source used in the form of documentation, interviews, and research questionnaires. The result of this research indicate that the management of learning carried out by schools during the covid pandemic has not been successful. This is due to the nature of passive leadership so that the leader cannot make his member participate actively makes the management is ineffective. Then, the interaction that are built in the management of learning in the classroom by teachers and students also tend to be passive because the way teacher does it in the form of providing videos and assignments to achieve learning goals makes students feel that they are not accompanied by the teacher, but fortunately, the willingness of the teacher to learn and adapt to technology gradually makes teacher began to feel comfortable interacting with students. Researchers recommend that the school principal must be more assertive in giving instruction and be active in monitoring the activities carried out by the school besides that the teacher can manage learning which is packed full interactions such as a class with discussion or competition methods so that it can influence students to be active in class, in addition to that, teacher can reward students who are active so that other students feel provoked to be active.

Kata Kunci : Pengelolaan Pembelajaran, Kepemimpinan, Interaksi, Efektif, Hubungan/Learning Management, Leadership, Interaction, Effective, Relations

  1. S1-2021-394534-abstract.pdf  
  2. S1-2021-394534-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-394534-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-394534-title.pdf