Laporkan Masalah

Keanekaragaman Jenis Herpetofauna pada Lahan Andil Kelompok Tani Mandiri di Kalibiru Kabupaten Kulon Progo

NINDITA SARI, drh. Subeno, M.sc.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Lahan andil kelompok tani mandiri berada pada hutan kemsayarakatan yang dahulu berstatus hutan produksi namun sekarag berstatus hutan lindung. Perubahan status berdampak pada perubahan aktivitas oemanfaatan lahan andil, pemanfaatan dimaksimalkan pada jasa lingkungan berupa pembentukan wisata. pembentukan wisata berdampak pada kativitas pengolahan lahan yang dilakukan, sehingga terdapat lahan andil yang masih digarap dan sudah ditinggalkan. Perubahan ini tentu berdampak pada fauna yang ada di dalamnya, salah satunya yaitu herpetofauna. Herpetofauna merupakan satwa yang peka terhadap perubahan habitat lokal, dengan adanya perubahan pengolahan lahan diduga dapat berpengaruh terhadap herpetofauna di lokasi. Penelitian ini bertujuan untuj mengetahui keanekaragaman jenis herpetofauna, perbandingan komposisi jenis herpetofauna, dan karakteristik habitat pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuadrat sampling. Penempatan kuadrat sampling dilakukan secara purposive sampling pada lahan andil di petak wisata maupun ditinggalkan dan lahan andil di petak non wisata yang digarap maupun ditinggalkan. Analisis data keanekaragaman menggunakan indeks keanekaragaman Shannon Wiener, data perbandingan komposisi jenis menggunakan anaisis klaster, dan data habitat dianalisis secara deskriptif. Hasil indeks keanekaragaman menunjukankeanekaragaman herpetofauna dalam kategori sedang. Lahan andil digarap pada petak wisata maupun non wisata sebesar 1,33. Lahan andil petak wisata ditinggalkan sebesar 1,67. Lahan andil di petak non wisata ditinggalkan sebesar 1,43. Perbandingan kmposisi jenis herpetofauna berdasarkan hasil analisis klaster didapatkan 2 klaster. Klaster A diidi oleh lahan andil yang sudah ditinggalkan. Klaster B diisi oleh lahan andil yang masih digarap. Kondisi Habitat tiap lahan andil tidak jauh berbeda yang disebabkan oleh pengolahan lahan yang tidak intensif.

The working area of Tani Mandiri group is in community based forest management that used to had status as production forest but nowhas status as protection forest. This status change has an impact on changes in the land manageent activities of group's member's, maximized use of environmental services in the form of tourism. The formation of tourism has as impact on the land processing activities abandoned. Certainly, this change will have an impact on the fauna un it, which one of it is herpetofauna. Herpetofauna are animals that sensitive to local habitat's changes. This study aims to deteemine the diversity of herpetofauna, the comparasion of the composition of herpetofauna species, and the share land habitat'a condition in the working area of Tani Mandiri group. The method used in this study is quadratic sampling and the placement using purposive sampling. This study was conducted on 4 plots, on the share land on both of cultivated and abandoned land, both on the plot with tourism and plot without tourism.Data on diversity were analyzed using Shannon Wiener diversity index, comparison of the composition of herpetofauna species were analized using cluster analisys, and the habitat's condition were analized descriptively. The results shoe that the diversity index of herpetofauna is categorized on the medium levek with a value of 1,33 for cultivated share land in plot with tourism and plot without tourism. Abandoned share land in tourism plot is 1,67. Abandoned share land in without tourism plot is 1,43. The result of cluster analisys show that there are 2 cluster, Acluster for abandoned land and B cluster for cultivated land. The habitat's condition for each land are not much different due to the non-intensive cultivation of the land.

Kata Kunci : Keanekaragaman, pengolahan lahan, herpetofauna, perbandingan komposisi jenis, dan kondisi habitat

  1. S1-2021-393971-abstract.pdf  
  2. S1-2021-393971-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-393971-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-393971-title.pdf