Laporkan Masalah

Distribusi Kebahagiaan Penduduk di Indonesia (Analisis Indeks Kebahagiaan Indonesia Tahun 2017)

SATRIYA UMBU G A, Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A.

2021 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Indeks Kebahagiaan dibuat sebagai salah satu alternatif upaya untuk mengetahui kondisi kesejahteraan penduduk yang tidak dapat diketahui hanya berdasarkan indikator ekonomi. Indonesia memiliki Indeks Kebahagiaan yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur kondisi kebahagiaan penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengetahui pola serta autokorelasi distribusi kebahagiaan penduduk Indonesia berdasarkan Indeks Kebahagiaan Indonesia 2017. Pemetaan distribusi kebahagiaan penduduk Indonesia juga mencakup pemetaan distribusi pada setiap dimensi dan indikator penyusun Indeks Kebahagiaan Indonesia. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 yang menjadi dasar pembuatan Indeks Kebahagiaan 2017 hanya dapat disajikan pada tingkat nasional sampai dengan tingkat provinsi sehingga unit analisis penelitian ini hanya sampai pada tingkat provinsi. Analisis distribusi kebahagiaan penduduk dilakukan dengan menginterpretasi peta distribusi kebahagiaan dan menggunakan statistik spasial autokorelasi dengan metode Global Moran's I. Berdasarkan hasil analisis peta distribusi diketahui bahwa persebaran Indeks Kebahagiaan, Indeks Dimensi Kepuasan Hidup, dan Indeks Dimensi Perasaan provinsi tidak terkonsentrasi pada salah satu bagian wilayah tertentu di Indonesia. Hanya terdapat satu dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan yaitu Dimensi Makna Hidup yang menunjukkan adanya pola pengelompokan provinsi. Hasil analisis autokorelasi spasial distribusi Indeks Kebahagiaan dan dimensi penyusunnya menunjukkan tidak adanya autokorelasi yang signifikan pada distribusi Indeks Kebahagiaan, Indeks Dimensi Kepuasan Hidup, dan Indeks Dimensi Perasaan provinsi di Indonesia. Autokorelasi spasial yang signifikan hanya ditemukan pada distribusi Indeks Dimensi Makna Hidup.

The Happiness Index is made as an alternative effort to determine the welfare condition of the population, which cannot be determined based solely on economic indicators. Indonesia has a Happiness Index compiled by the Central Statistics Agency (Badan Pusat Statistik) to measure the happiness condition of the Indonesian population. This study aims to map and determine the patterns and autocorrelation of the Indonesian population's happiness distribution based on the 2017 Indonesian Happiness Index. The mapping of the Indonesian population's happiness distribution also includes the distribution of each dimension and indicators that make up the Indonesian Happiness Index. The 2017 Happiness Level Measurement Survey (Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan) which is the basis for making the 2017 Happiness Index can only be presented at the national level up to the provincial level so that the analysis unit of this research only reaches the provincial level. The analysis of the distribution of population happiness was carried out by interpreting the happiness distribution map and using autocorrelation spatial statistics with the Global Moran's I method. Based on the results of the distribution map analysis, it is known that the distribution of the Happiness Index, Life Satisfaction Dimension Index, and Affection Dimension Index of the province is not concentrated in one particular region in Indonesia. There is only one dimension, the Life Meaning Dimension, which shows a provincial grouping pattern. The results of the spatial autocorrelation analysis show that significant spatial autocorrelation is only found in the distribution of the Meaning of Life Dimension Index.

Kata Kunci : indeks kebahagiaan, kesejahteraan subjektif, distribusi spasial, autokorelasi spasial

  1. S1-2021-397476-abstract.pdf  
  2. S1-2021-397476-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-397476-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-397476-title.pdf