Laporkan Masalah

Analisis Teknis dan Usaha Budidaya Guppy di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Muda Sejahtera Kadisoro Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul

FRANSISCO LAUDATE D, Ir. Sukardi, M.P.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik budidaya dan analisis usaha buidaya guppy di Kabupaten Bantul. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini dengan 10 responden yang diambil secara sensus terhadap pembudidaya yang aktif. Lokasi yang dipilih adalah Pokdakan Mina Muda Sejahtera Kadisoro. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik budidaya guppy meliputi persiapan wadah budidaya, pemilihan induk, pemijahan, manajemen pakan, manajemen kualitas air, dan manajemen pengendalian penyakit. Wadah budidaya yang digunakan adalah kolam GRC, kolam permanen, buis beton dan akuarium. Rata-rata usia dan panjang induk jantan yang digunakan adalah 4,4 bulan dan 3 cm sedangkan untuk rata-rata umur serta panjang induk betina adalah 4,7 bulan dan 3,4 cm. Rerata anak yang dihasilkan per induk betina adalah 51 ekor. Jenis pakan yang diberikan berupa pakan komersil dan tambahan pakan alami berupa artemia, daphnia, atau cacing sutra. Frekuensi pemberian pakan rata-rata 3 kali sehari. Lama budidaya guppy membutuhkan waktu 2,5 hingga 3 bulan. Hal terpenting yang mempengaruhi produktivitas adalah pemilihan induk meliputi ukuran besarnya induk, umur induk, bentuk ekor, kepekatan warna serta corak yang dihasilkan. Aspek usaha pada luasa wadah budidaya dengan rata-rata 14,72 m2 diperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp4.426.000,00 dari hasil rata-rata produksi guppy sebanyak 360 ekor. Rata-rata total biaya sebesar Rp895.548,00 sehingga rata-rata pendapatan sebesar Rp3.530.452,00 per satu siklus budidaya. Nilai Return Cost Ratio (R/C) Ratio 4,94 sehingga usaha tersebut layak diusahakan.

This study aims to determine the cultivation technique and business analysis of guppy cultivation in Bantul Regency. The survey method of this study used 10 respondents taken by census of active cultivators. The survey located in Pokdakan Mina Muda Sejahtera Kadisoro. The results showed guppy cultivation techniques, including preparation of cultivation containers, parent selection, spawning, feed management, water quality management, and disease control management. The cultivation containers are GRC pond, permanent pond, pipe concrete and aquarium. The average age and length of the male parents were 4.4 months and 3 cm, while the average age and length of the female parents were 4.7 months and 3.4 cm. The average number of fry produced per female parent were 51 tails. The type of feeds are both commercial feed and natural food of artemia, daphnia, or silk worms. The frequency of feeding was at an average of 3 times a day. The Guppy cultivation took 2.5 to 3 months. The most important thing that affected productivity is the selection of the parents, including the size, the age, the shape of the tail, the density and the pattern of the color. The business aspect of the cultivation container with an average size of 14.72 m2, could obtained an average income of IDR 4,426,000 from the average production of 360 guppies. The average of the total cost was IDR 895,548 which means the average income was IDR 3,530,452 per one cultivation cycle. The value of the Return Cost Ratio (R / C) Ratio is 4.94, which conclude that the business is feasible.

Kata Kunci : analisis usaha, analisis teknis, guppy, budidaya

  1. S1-2021-409561-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409561-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409561-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409561-title.pdf