Komunitas Ikan di Padang Lamun Pulau Pamegaran Taman Nasional Kepulauan Seribu

FUAD MUHAMMAD IRFAN, Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Kelimpahan komunitas ikan merupakan salah satu indikator kesehatan suatu ekosistem, termasuk ekosistem lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi spesies dan struktur komunitas ikan serta kualitas lingkungan perairan pada ekosistem lamun di Pulau Pamegaran Taman Nasional Kepulauan Seribu. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Oktober 2020 dengan menggunakan jaring pantai. Lokasi pengambilan sampel ditetapkan pada empat stasiun. Data yang dikumpulkan terdiri dari jenis, jumlah individu, panjang dan berat ikan serta tutupan lamun. Data lingkungan yang diukur meliputi keasaman, oksigen terlarut, salinitas, dan kecepatan arus. Data disajikan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah 367 individu yang terdiri dari 8 famili dan 20 spesies ikan. Ikan tersebar pada kisaran panjang 1,0-15,2 cm dan berat 0,01-66,13 g. Nilai indeks ekologi yang meliputi indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks kekayaan jenis tertinggi terdapat di stasiun barat yaitu sebesar 2,34, 0,84, dan 3,66. Nilai indeks dominansi tertinggi terdapat di stasiun timur dengan nilai 0,96. Nilai kualitas lingkungan tertinggi yaitu suhu air, oksigen terlarut, dan pH tertinggi terdapat di stasiun barat dengan nilai masing-masing sebesar 31,2 oC, 5,79 mg l-1, dan 8,20. Salinitas dan persentase tutupan lamun tertinggi terdapat di stasiun timur dengan nilai masing-masing sebesar 28,3 ppt dan 35,98%. Nilai kecepatan arus rata-rata pada setiap stasiun pengamatan relatif sama yaitu 0,1 m s-1.

The abundance of fish communities is one indicator of an ecosystem's health, including the seagrass ecosystem. This study aims to determine the species composition and structure of fish communities and the quality of the aquatic environment in the seagrass ecosystem in Pamegaran Island, Kepulauan Seribu National Park. Sampling was carried out in October 2020 using a beach net. The sampling locations were set at four stations. The data collected consisted of species, the number of individuals, length and weight of fish, and seagrass cover is calculated. Environmental data measured include acidity, dissolved oxygen, salinity, and current velocity. Data presented descriptively. The results obtained were 367 individuals consisting of 8 families and 20 species of fish. Fish are spread over a range of length 1,0-15,2 cm and weight 0,01-66,13 g. The ecological index values, including the diversity index, uniformity index, and species richness index, were the highest at the west station, with values of 2,34, 0,84, and 3,66. The highest dominance index value is found at the east station with a value of 0,96. The highest environmental quality values, namely water temperature, dissolved oxygen, and the highest pH were found at the west station with values respectively, namely 31,2 oC, 5,79 mg l-1 , and 8,20. The most elevated salinity and percentage of seagrass cover were found at the east station with respective values of 28,3 ppt and 35,98%. The average current velocity value at each observation station is relatively the same, namely 0,1 m s-1.

Kata Kunci : ekologi, famili, indeks, keanekaragaman, kelimpahan / abundance, diversity, ecology, family, index