Laporkan Masalah

Strategi Pendidikan Citizenship Yayasan Terminal Hujan dalam Pemenuhan Hak Pendidikan bagi Anak-Anak Marginal Kota Bogor

ALIFAH NUR F, Dr. Agus Heruanto Hadna, S.I.P., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Indonesia telah menjamin dan mengatur upaya perlindungan hukum terhadap hak-hak setiap warga negaranya untuk memperoleh pendidikan. Dalam konsep citizenship, pendidikan merupakan salah satu hak dasar warga negara yang harus disediakan negara. Akan tetapi, saat ini masih terdapat berbagai permasalahan terkait pendidikan seperti masih terbatasnya akses pendidikan bagi masyarakat marginal dan juga sistem pendidikan yang belum maksimal. Diperlukan ruang bagi anak-anak yang yang mampu menyediakan hak dan kewajiban semua orang (citizenship) untuk dapat memperoleh pendidikan yang menjadikan tiap peserta didik sebagai warga negara yang utuh serta dapat bereksplorasi dan berekspresi dalam setiap proses pembelajaran. Di tengah permasalahan tersebut, hadirlah Terminal Hujan Kota Bogor yang konsisten memberdayakan kampung-kampung di kota Bogor melalui jalur pendidikan informal Penelitian ini bermaksud menjelaskan dan menganalisis strategi pendidikan citizenship Terminal Hujan dalam pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak marginal. Dalam pelaksanaan strategi-strateginya, Terminal Hujan dapat membangun citizenship berupa hak pendidikan bagi anak-anak marginal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terminal Hujan dapat membangun citizenship dengan strategi-strategi yang dilakukan melalui berbagai kegiatan kegiatan di Terminal Hujan seperti kegiatan Jambore, Festival Ramadhan, studi ke kampung wisata, kegiatan wirausaha untuk peserta didik dan juga orangtua, melakukan 3M di saat pendemi COVID 19, Pembuatan ecobrick untuk mengurangi sampah plastik, serta menerima berbagai macam latar belakang peserta didik dan selalu menjaga nilai kekeluargaan di dalamnya. Hak Citizenship di Terminal Hujan juga terbentuk melalui aktivitas kegiatan pembelajaran sehari-hari, seperti interaksi antar aktor, di mana terlihat bentuk keeratan hubungan antar aktor dan bentuk partisipasi antar aktor yang terlibat. Dalam pelaksanaan strategi tersebut, terdapat bebedapa faktor pendorong dan faktor penghambat. Keberadaan Terminal Hujan tersebut memberikan dampak besar bagi peserta didik, dibuktikan dengan perubahan karakter peserta didik yang semakin baik serta meningkatnya kemampuan peserta didik baik secara pengetahuan maupun keterampilan.

Indonesia has guaranteed and regulated legal protection efforts for the rights of every citizen to obtain education. In the concept of citizenship, education is one of the basic rights of citizens that the state must provide. However, currently there are still various problems related to education, such as limited access to education for marginalized communities and the education system that is not optimal. Space is needed for children who are able to provide the rights and obligations of all people (citizenship) to be able to get education that makes each student become a complete citizen and can explore and express themselves in every learning process. In the midst of these problems, Terminal Hujan is here which consistently empowers villages in the city of Bogor through informal education This research intends to explain and analyze the strategy of Terminal Hujan in fulfilling education for marginalized children. In implementing its strategic strategy, Terminal Hujan can build citizenship rights in the form of education rights for marginalized children. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The data collection technique is done by interview, observation and literature study. The results of this study indicate that Terminal Hujan can build citizenship rights with strategies carried out through various activities in Terminal Hujan such as Jamboree activities, Ramadan festivals, studies in tourist villages, entrepreneurial activities for students and parents, doing 3M at the time pandemic COVID 19, Making ecobricks to reduce plastic waste, as well as accepting various backgrounds of students and always maintaining family values in it. Citizenship rights at the Terminal Hujan are also formed through daily learning activities, such as interactions between actors, where the form of closeness of the relationship between actors is seen and the form of participation between the actors involved. In implementing this strategy, there are several supporting factors and inhibiting factors. The existence of the Terminal Hujan has a big impact on students, as evidenced by the increased ability of students both in terms of knowledge and skills. In addition, students also become aware of the essence of learning itself

Kata Kunci : Strategi, Citizenship, Interaksi, Partisipasi, Terminal Hujan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.