Laporkan Masalah

Peran Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjungpandan Untuk Mendukung Rantai Pasok Ikan Di Pulau Belitung

FARISHA SAFRINA NUR, Suadi, S.Pi., M.Agr.,Sc., Ph.D

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada tanggal 9 September sampai dengan 31 Oktober 2020. Responden penelitian merupakan pengguna aktif fasilitas pelabuhan yang dibagi menjadi 4 kelompok responden yang berjumlah 50 orang. Empat kelompok responden diantaranya yaitu: kelompok responden nelayan, kelompok responden juragan kapal, kelompok responden pedagang atau pengusaha pabrik pengolahan ikan, dan kelompok responden pengelola pelabuhan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan di pelabuhan, penyebaran kuesioner terstruktur, serta wawancara mendalam dengan responden yang menjadi informan kunci yang terlibat dalam penggunaan fasilitas di PPN Tanjungpandan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi pemerintahan PPN Tanjungpandan dalam menunjang rantai pasok ikan memperoleh nilai baik dengan angka 60%. Fungsi pengusahaan memperoleh nilai cukup baik dengan angka 58%. Fasilitas pokok memperoleh nilai cukup baik dengan angka 57,9%. Fasilitas fungsional memperoleh nilai baik dengan angka 61,5%. Fasilitas penunjang memperoleh nilai cukup baik dengan angka 58,2%. Perbedaan penilaian responden pada fungsi dan fasilitas pelabuhan terjadi karena adanya perbedaan ketersediaan kualitas dan intensitas dalam menggunakan fasilitas yang terdapat di pelabuhan.

The research was conducted at the Nusantara Fisheries Port (PPN) Tanjungpandan, Belitung Regency on September 9 to October 31, 2020. The selected respondents were active users of port facilities who were divided into 4 groups of respondents, with total numbers of 50 people. The four groups of respondents included: fishermen, boat owners, traders or fish processing factory entrepreneurs, and port managers. The method of data collections were carried out by direct observation of various activities carried out at the port, distributing structured questionnaires, and in-depth interviews with respondents who were key informants involved in the use of facilities at PPN Tanjungpandan. The data obtained were then analyzed descriptively. The study showed that the government function of PPN Tanjungpandan in supporting the fish supply chain received a good score of 60%. The use function scores fairly good at 58%. Basic facilities scored fairly good at 57.9%. Functional facilities scored good at 61.5%. Supporting facilities scored fairly good at 58.2%. The difference in the respondents valuation of port functions and facilities occurs due to differences in the availability of quality and intensity in using the facilities at the port.

Kata Kunci : Belitung, fasilitas, pelabuhan, peran, Tanjungpandan

  1. S1-2021-414712-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414712-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414712-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414712-title.pdf