Laporkan Masalah

Dampak Pengembangan Ekowisata Kalibiru terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal di Dusun Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo

WAHYU RAMADHAN, Mukhlison, S.Hut., M.Sc. ; Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Ekowisata Kalibiru merupakan obyek wisata alam yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (KTHKm) Mandiri. Ekowisata Kalibiru pernah mengalami lonjakan maupun penurunan jumlah pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengembangan Ekowisata Kalibiru terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar di Dusun Kalibiru, baik pada saat terjadi lonjakan jumlah pengunjung maupun penurunan jumlah pengunjung. Penelitian dilakukan di Dusun Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, pada tanggal 16-27 September 2020. Alat dan bahan yang digunakan berupa kuesioner, recorder, alat tulis, kamera, data primer (informasi hasil wawancara) dan data sekunder (data penduduk dan anggota KTHKm Mandiri). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada masyarakat dengan lingkup penelitian tingkat keluarga. Teknik pengambilan sampel berupa sensus dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Ekowisata Kalibiru berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kalibiru. Namun, dampak terhadap kesejahteraan masyarakat lebih terasa ketika terjadi lonjakan pengunjung pada tahun 2016, yaitu pendapatan masyarakat yang terlibat langsung dengan ekowisata meningkat, pendidikan masyarakat semakin tinggi, kesehatan masyarakat tidak mengalami perubahan, rumah masyarakat semakin bagus, dan fasilitas yang dimiliki masyarakat bertambah sedangkan masyarakat yang tidak terlibat langsung dengan ekowisata hanya merasakan dampak ikutannya (induced effects). Pada saat terjadi penurunan jumlah pengunjung di tahun 2020, pendapatan masyarakat dari sektor wisata menurun sebesar 14,5-43% (sebelum pandemi covid 19 bulan Januari-Maret) dan menurun sebesar 86,3-92,4% (pandemi covid 19 bulan Juli-Oktober), pendidikan dan kesehatan masyarakat tidak mengalami perubahan, serta rumah dan fasilitas yang dimiliki masyarakat juga tidak banyak mengalami perubahan.

Kalibiru Ecotourism is a natural tourism object developed by Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (KTHKm) Mandiri. Kalibiru Ecotourism has experienced a surge and a decrease in visitors. This study aims to determine the impact of Kalibiru Ecotourism development on the welfare of the surrounding community in Kalibiru when there is a surge and decrease in the number of visitors. The research was conducted in Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, on September 16-27, 2020. The tools and materials used are questionnaires, recorders, stationery, cameras, primary data (information from interviews) and secondary data (population and KTHKm Mandiri members). The data was collected by structured interviews with the community with the scope at the family level. The sampling technique was a census and analysed using descriptive analysis. The results of the study indicate that Kalibiru Ecotourism has a positive impact on the welfare of the Kalibiru community. However, the impact on community welfare is more pronounced when there is a surge in visitors in 2016, the income of the people who were directly involved with ecotourism increases, community education is higher, public health does not change, houses and facilities owned by the community increase while people who were not directly involved with ecotourism were only induced effects. When the visitors decrease, community income from the tourism sector decreased by 14.5-43% (before covid-19 in January-March) and decreased by 86.3-92.4% (covid-19 in July-October), community and public health does not change, houses and the facilities owned by the community have not changed much.

Kata Kunci : Ekowisata Kalibiru, Dampak Ekowisata, Kesejahteraan

  1. S1-2021-398381-TITLE.pdf  
  2. SI-2021-398381-ABSTRACT.pdf  
  3. SI-2021-398381-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  4. SI-2021-398381-TABLEOFCONTENT.pdf