Laporkan Masalah

KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PERAIRAN SUNGAI TALLO AKIBAT AKTIVITAS PERKOTAAN DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

SARAH SERITA, Dr. Langgeng Wahyu Santosa, M.Si; Dr. Eko Haryono, M.Si

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Sungai Tallo adalah salah satu Sungai yang sangat penting perannya bagi masyarakat kota Makassar sebagai jalur transportasi maupun dalam bidang perikanan. Seiring beragamnya aktivitas untuk menunjang perekonomian dan mendukung kehidupan masyarakat penurunan kualitas Sungai Tallo menjadi tidak terhindarkan. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengkaji berbagai aktivitas perkotaan yang berpotensi mencemari aliran Sungai Tallo; (2) menganalisis tingkat kerusakan lingkungan pada perairan Sungai Tallo akibat aktivitas perkotaan di Kota Makassar; (3) menganalisis daya dukung dan daya tampung pada perairan Sungai Tallo; dan (4) merumuskan strategi pengendalian pencemaran perairan Sungai Tallo sebagai bagian dari perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Analisa kualitas air dari tujuh sampel di sepanjang Sungai Tallo dimulai sebelum wilayah administrasi Kota Makassar (Kabupaten Maros) hingga kota Makassar Parameter kualitas air yang dianalisis meliputi abiotik (debit, suhu, TSS (Total Suspended Solid), pH, BOD, COD, logam berat Cd, Fe, Zn dan Pb), biotik (total coliform) dan kultural (Wawancara 25 responden untuk mengetahui aktivitas perkotaan yang berperan di sepanjang Sungai Tallo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sungai sudah masuk dalam kategori tercemar ringan. Hasil laboratorium berdasarkan parameter COD titik sampel 4 (anak sungai yang berdekatan dengan lokasi industri) dan 7 (muara Sungai Tallo) telah melebihi baku mutu untuk digunakan sebagai sumber air. Berdasarkan Total Suspended Solid titik sampel 4 (anak sungai yang berdekatan dengan kawasan Industri) 5 (melewati kawasan industri) 6 (berdekatan dengan pusat kota) dan 7 (muara) semuanya melewati baku mutu. Berdasarkan daya dukung, TSS dan total coliform melebihi batas dan sudah tidak memiliki kapasitas lagi.

Tallo River has significant role for local people as a fisheries and transportation mode. Along with variety of activities to support economy and people's living, water quality deterioration of Tallo River has become inevitable. The objectives of this study are studying various urban activities that potentially pollute Tallo River, analysing the level of environmental damage to the Tallo River, analysing the carrying capacity and carrying capacity, and formulating strategies to control Tallo River water pollution as part of environmental protection and management. Water quality was analysed from seven samples along Tallo River starting from administrative area before the city of Makassar (Maros) to Makassar city Water quality parameters analysed in this researched include abiotic (water flow, temperature, TSS (Total Suspended Solid), pH, BOD, COD, heavy metals Cd, Fe, Zn and Pb), biotic (total coliform) and cultural (Interview with 25 respondend was conducted to understand the urban activities along the Tallo River). The results showed that River has already categorized as lightly polluted. Laboratory results based on COD parameters point 4 (tributary adjacent to industrial sites) and point 7 (estuary of Tallo River) have exceeded the recommended limits for use as source water. Based on Total Suspended Solid point 4 (tributary adjacent to the Industrial area) 5 (passed industrial areas) 6 (adjacent to the city center) and 7 (estuary) all crossed the recommended limit. Based on carrying capacity TSS and total coliform exceed limit and have no capacity anymore.

Kata Kunci : aktivitas perkotaan, daya dukung, daya tampung, pencemaran lingkungan, strategi pengelolaan lingkungan

  1. S2-2021-435107-abstract.pdf  
  2. S2-2021-435107-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-435107-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-435107-title.pdf