Laporkan Masalah

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN PEMBERDAYAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN CV ABANKIRENK KREATIF

M YASIR ARAFAT, Djamaludin Ancok, Prof., Ph.D

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh perilaku kepemimpinan pemberdayaan dan efikasi diri terhadap keterikatan kerja karyawan pada salah satu perusahaan industri kreatif, yaitu CV Abankirenk Kreatif, yang berada di Kota Yogyakarta. Perilaku kepemimpinan pemberdayaan mengacu pada gaya kepemimpinan pada perusahaan, sedangkan efikasi diri mengacu pada persepsi karyawan terhadap kemampuan untuk mengukur diri dalam menghadapi persoalan dan pekerjaan. Keterikatan kerja mengacu pada kemampuan karyawan untuk memberikan kontribusi dan performa kerja. Dalam penelitian ini perilaku kepemimpinan pemberdayaan dan efikasi diri merupakan variabel independen, sementara keterikatan kerja merupakan variabel dependen. Konsep dan teori yang digunakan adalah perilaku kepemimpinan pemberdayaan (leadership empowerment behaviour), efikasi diri, dan keterikatan kerja. Kuesioner disebarkan kepada seluruh karyawan CV Abankirenk Kreatif yang berjumlah 158. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa perilaku kepemimpin pemberdayaan berpengaruh positif terhadap keterikatan kerja (β = 0,349) dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap keterikatan kerja (β = 0,582).

This research was conducted to see and examine the influence of leadership empowerment behavior and self-efficacy on employee work engagement in one of creative industry companies located in Yogyakarta City, CV Abankirenk Kreatif. Leadership mpowerment behavior refers to the leadership style of a company, while self-efficacy refers to employees' perceptions of the ability to measure themselves in dealing with problems and work. Work engagement refers to the ability of employees to give contribution and well performance. In this research, leadership empowerment behavior and self-efficacy are independent variables, and work engagement is the dependent variable. The concepts and theories used in this study are leadership empowerment behavior, self-efficacy, and work engagement. The questionnaire was distributed to all 158 employees of CV Abankirenk Kreatif. Hypothesis testing in this study used a multiple linear regression test. The test results showed that leadership empowerment behavior has a positive effect on work engagement (β1 = 0.349) and self-efficacy has a positive effect on work engagement (β2 = 0.582).

Kata Kunci : perilaku kepemimpinan pemberdayaan, efikasi diri, keterikatan kerja.

  1. S2-2021-421768-abstract.pdf  
  2. S2-2021-421768-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-421768-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-421768-title .pdf