Laporkan Masalah

Analisis Perilaku Masyarakat Kota Yogyakarta dalam Pengelolaan Sampah Plastik

ANDANA DWI APRILIA R, Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D

2021 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Masalah mengenai sampah saat ini adalah masalah yang memiliki urgensi tinggi dalam hal pemerhatian, baik di dalam maupun luar negeri. Provinsi D.I Yogyakarta menempati urutan ke-13 dengan produksi sampah terbanyak dibandingkan daerah lainnya di Indonesia (600 ton sampah /hari, dengan 20% sampah plastik), dan Kota Yogyakarta sebagai kabupaten penyumbang terbanyak. Beberapa penelitian terkait dengan pengelolaan sampah telah ditinjau, namun belum ada model pengelolaan sampah plastik berdasarkan perilaku masyarakat yang dikombinasikan dengan simulasi skenario sebagai alat uji. Padahal, faktor perilaku masyarakat memegang peranan penting mengingat semua hal/kejadian dilakukan oleh manusia. Maka hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya skenario terbaik dengan variabel perilaku masyarakat Kota Yogyakarta yang telah dikuantitatifkan menjadi total sampah plastik (dengan satuan berat kilogram), dengan tujuan untuk mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, cara terbaik ialah dengan tidak melakukan perilaku reduce, atau mengurangi pemakaian plastik. Cara ini terbukti dapat mengurangi sampah sebanyak 0,1936 kg atau sebanyak 2,32% dari jumlah total sampah awal (8,35 kg). Perilaku reduce tidak terlalu berdampak besar pada pengurangan sampah, maka masyarakat yang hanya melakukan perilaku reduce ini dapat melakukan perilaku lain yang cenderung lebih banyak memberikan kontribusi untuk mengurangi timbulan plastik.

The problem regarding waste, today is a problem that has high urgency in terms of attention, both at domestic and abroad. D.I Yogyakarta Province ranks 13th with the highest waste production compared to other regions in Indonesia (600 tons of waste / day, with 20% plastic waste), and Yogyakarta City is the largest contributor district. Several studies related to waste management have been reviewed, but there is no plastic waste management model based on community behavior combined with scenario simulation as a test tool. In fact, factors that related to society play an important role, considering that all things / events are done by humans. So the result of this research is to get the best scenario with the behavior of the people of Yogyakarta City as variable) that has been quantified into total plastic waste (with a unit weight; kilograms), with the aim of reducing the waste generation which is generated by the people of Yogyakarta City. Based on the research results, the best way is not to do reduce behavior, or reduce plastic use. This method is proven to reduce waste by 0.1936 kg or as much as 2.32% of the total initial waste (8.35 kg). Reduce behavior does not have a big impact on waste reduction, so people who only practice reduce behavior can do other behaviors that tend to contribute more to reducing plastic generate.

Kata Kunci : Sampah, Plastik, Perilaku Masyarakat, Pengelolaan Sampah, Model, Simulasi, Yogyakarta

  1. S2-2021-422446-abstract.pdf  
  2. S2-2021-422446-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-422446-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-422446-title.pdf