Pengelolaan Lingkungan Waduk Logung dalam Upaya Pelestarian dan Pengembangan Wisata Berkelanjutan di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah
MOH NAIMUL UMAM S, Prof. Dr. Totok Gunawan, M.S. ; Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGANPengembangan sumber daya air buatan berupa waduk, berpotensi meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya Waduk Logung Kabupaten Kudus. Lingkungan waduk berpotensi menyediakan jasa ekosistem seperti produktivitas tumbuhan, pengatur fungsi hidrologis, pencegahan banjir, penghasil sumber daya alam hayati, rekreasi dan sebagai pemenuhan kebutuhan air. Potensi lingkungan Waduk Logung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada aspek wisata. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi lingkungan serta pengembangan wisatanya, menganalisis kesesuaian wisata, daya dukung kawasan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Metode penelitian survei dengan teknik pengumpulan data observasi lapangan, studi literatur dan wawancara. Waduk Logung berpotensi tinggi dikembangkan wisata. Potensi lingkungan abiotik di dominasi perairan waduk dengan daya tarik utama wisata perahu. Potensi lingkungan biotik di dominasi kemelimpahan ikan dengan daya tarik utama memancing. Potensi lingkungan kultural di dominasi aspek ekonomi masyarakat sebagai pedagang, pencari ikan, dan petani. Kegiatan wisata yang dapat dikembangkan adalah duduk santai, berkemah, berperahu, memancing dan outbound. Hasil analisis kesesuaian wisata, lokasi yang sesuai untuk dikembangkan memancing lokasi 6 dan 8, berperahu lokasi 7, duduk santai lokasi 1, 2 dan 4, outbound lokasi 5, dan berkemah lokasi 3. Lokasi 1 berada di Desa Tanjungrejo, Lokasi 2 - 8 di Desa Kandangmas. Hasil analisis daya dukung kawasan waduk maksimal 1.814 orang/hari. Erosi tanah, sedimentasi, penurunan kualitas air, eutrofikasi, merupakan masalah yang ditemui akibat dari penebangan liar, akumulasi bahan pencemar dan tata kelola sampah belum maksimal. Pengelolaan berkelanjutan tercapai dengan melibatkan pengelola waduk, pengelola wisata, akademisi, dan masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan wisata serta berkomitmen mejaga kelestarian lingkungan.
The development of artificial water resources like a reservoirs, potentially improving the economic living of the people, one of which is Logung Reservoir in Kudus district. Reservoir environment has the potential to provide ecosystem services such as plant productivity, hydrological function regulator, flood prevention, producer of natural resources, recreation and as a fulfillment of public water needs. The environmental potential of Logung Reservoir can improve the economic of the people in tourism aspects. The goals of this research is to know the potential of the environment and tourism development, analyze the suitability of tourism, the carrying capacity of the region and sustainable environmental management. field studies method with field observation data collection techniques, literature studies and interviews. Logung Reservoir is high potentially developed tourism. The potential of abiotic environment in the domination of reservoir waters with the main attraction of boat tourism. The potential of the biotic environment is dominated by the abundance of fish with the main attraction of fishing. The potential of the cultural environment is dominated by economic aspects of society as traders, fisher, and farmers. Tourism activities that can be developed are sit around, camping, boating, fishing and outbound. The results of the analysis of tourism suitability, suitable locations to be developed fishing locations 6 and 8, boating locations 7, sit around locations 1, 2 and 4, outbound locations 5, and camping locations 3. Location 1 is in Tanjungrejo Village, Location 2 - 8 in Kandangmas Village. The results of the analysis of the carrying capacity of the reservoir area maximum 1,814 people/day. Soil erosion, sedimentation, water quality decline, eutrophication, are problems encountered as a result of illegal logging, accumulation of contaminants and waste management have not been maximal. Sustainable management is achieved by involving reservoir managers, tourism managers, academics, and the community to contribute to tourism development and commit to environmental sustainability.
Kata Kunci : Daya Dukung Kawasan, Kesesuaian Wisata, Pengelolaan Lingkungan, Potensi Wisata, Waduk Logung Kudus.