Prarancangan Pabrik Sodium Tripoli-fosfat dari Asam Fosfat dan Natrium Karbonat dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun
SATRIO WAHYUDI, Rochim Bakti Cahyono, ST., M.Sc.Ph.D
2021 | Skripsi | S1 TEKNIK KIMIATugas prarancangan pabrik sodium tripolifosfat (STPP) bertujuan untuk mengetahui kelayakan pabrik untuk didirikan. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun. yang beroperasi secara kontinu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Produksi sodium tripolifosfat dengan kemurnian 92 % membutuhkan sebanyak 33.541,20 ton/tahun soda abu dan sebanyak 44.944,22 ton/tahun asam fosfat kemurnian 85 % dan air sebanyak 74.401,09 ton/tahun.Secara umum ada 3 tahap proses yakni proses pembentukan orthophosphate di RATB, dan proses kalsinasi untuk membentuk produk STPP dan penyesuaian produk. Untuk keperluan utilitas, dibutuhkan suplai air sungai sebanyak 144.675,6 kg/jam yang diperoleh dari sungai Bengawan Solo, listrik sebesar 3.114.540 kWh/tahun, dan fuel oil sebagai bahan bakar dan emergency sebanyak 26.384.688 liter/tahun. Sebanyak 181 karyawan dibutuhkan untuk menjalankan pabrik yang rencananya didirikan di atas lahan seluas 4 ha di daerah Gresik, Jawa Timur. . Dalam mendirikan pabrik ini, dibutuhkan modal tetap sebesar $ 34.083.278,36 + Rp 207.245.522.049,61 dan modal kerja sebesar $ 7.428.296,46 + Rp 2.983.606.522,98. Keuntungan yang diperoleh sebelum pajak sebesar $ 15.313.903,20/tahun sedangkan keuntungan setelah pajak (50%) sebesar $ 7.656.951,60 /tahun. Setelah dilakukan evaluasi ekonomi terhadap pabrik ini, diperoleh return on investment before tax (ROIb) sebesar 32,29 %; payout time before tax (POTb) selama 2,36 tahun; break-even point (BEP) pada kapasitas produksi sebesar 46,04 %; shutdown point (SDP) pada kapasitas produksi sebesar 21,22 %; dan discounted cash flow rate of return (DCFRR) sebesar 36,52 %. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut, pabrik ini dapat dikatakan menarik secara ekonomi dan layak untuk dikaji lebih lanjut.
The preliminary design of this Sodium Tripolyphosphate plant is intended to assess the feasibility of this plant. This plant is designed with a capacity of 60,000 tons/year which operates continuously for 330 days/year and 24 hours/day. The production of Sodium Tripolyphosphate (STTP) with a purity of 92% (w/w), uses 33,541.20 ton/year of sodium carbonate, 44,944.22 ton/year of 85 % phosphoric acid, and 74,401.09 ton/year of water as it’s raw materials. In general, the stages of Sodium Tripolyphosphate production process consist of the reaction sodium carbonate and phosphoric acid in a CSTR, heating and calcination process to produce STPP and product customization. For utility purposes, this plant needs 144,675.6 kg/hour of water which is obtained from the Bengawan Solo river, 3.114.540 kWh per year of electricity, and 26.384.688 liter/year of fuel oill as fuel. A total of 181 employees are needed to run the plant which is planned to be built on an area of 4 ha in Gresik, Jawa Timur. A fixed capital of $ 34.083.278,36 + 207.245.522.049,61 is needed and a working capital of $ 7.428.296,46 + Rp 2.983.606.522,98is required. This plant is estimated to have a profit before tax as much as $ 15.313.903,20 per year while profit after tax (50%) amounted to $ 7.656.951,60 Based on economic evaluation, a return on investment before tax (ROIb) of 32,29 % was obtained; payout time before tax (POTb) for 2.36 years; break-even point (BEP) at a production capacity of 46,62%; shutdown point (SDP) at a production capacity of 21,22 %; and a discounted cash flow rate of return (DCFRR) of 36,52 % per year. From those points, it can be concluded that the preliminary design of this sodium trypoliphosphate plant is economically feasible and deserves further study.
Kata Kunci : odium tripolifosfat, STPP, sodium karbonat, asam osfat, orthophosphate/Sodium Tripolyphosphate, STPP, sodium carbonate, phosphoric acid, orthophosphate
