TINGKAT PEMANFAATAN IKAN CAKALANG DI WPPNRI 573 OLEH NELAYAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TAMPERAN KABUPATEN PACITAN

RISTA TRI PURNASARI, Namastra Probosunu;Suwarman Partosuwiryo

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Kegiatan penangkapan ikan cakalang oleh nelayan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan menggunakan alat tangkap pukat cincin dan pancing ulur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai hasil tangkapan maksimum lestari sumberdaya ikan cakalang, untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan untuk perikanan tangkap ikan cakalang dan untuk mengetahui status tingkat pemanfaatan ikan cakalang di WPPNRI 573 oleh nelayan PPP Tamperan. Nilai Catch per Unit Effort (CPUE) , ikan cakalang didapatkan dari data produksi ikan cakalang di PPP Tamperan dari tahun 2015- 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020. Analisis data yang digunakan yaitu analisis surplus produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tangkapan yang diperbolehkan untuk ikan cakalang yaitu 1.916.154,88 kg/tahun dan ratarata tingkat pemanfaatan sebesar 116.8%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan status tingkat pemanfaatan ikan cakalang oleh nelayan PPP Tamperan adalah eksploitasi yang berlebihan, sehingga perlu pengurangan upaya penangkapan untuk menjaga kelestarian ikan cakalang di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 573.

Skipjack fishing activity by fishermen in the Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan used purse seine and handline. The aims of the research were to determinate the maximum sustainable catch of skipjack, to determinate the amount of catch allowed for skipjack fishing and to determinate the status of skipjack utilization rates in the WPPNRI 573 by PPP Tamperan fishermen. Catch per Unit Effort (CPUE) of skipjack value was obtained from the skipjack production data report of PPP Tamperan from 2015-2019. This research was surplus conducted from September to October 2020. The data analysis used was the analysis of the surplus production. The results showed that the number of catches allowed for skipjack tuna is 1,916,154.88 kg/year and the average utilization rate is 116.8%. Thus it can be concluded that the status of skipjack utilization by Tamperan PPP fishermen is over exploited, so it is necessary to reduce efforts fishing, to sustainable skipjack in the Indonesian Fisheries Management Area (WPPNRI) of 573.

Kata Kunci : CPUE, ikan cakalang, lestari, penangkapan, tingkat pemanfaatan/ CPUE, fishing, skipjack, sustainable, utilization rate