Pengaruh Pemuasaan Secara Periodik Terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Tawes (Barbonymus gonionotus Bleeker, 1849)
SUARMA NANDIKA, Ir. Sukardi, M.P.
2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTURTawes merupakan salah satu komoditas yang berprospek baik, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dapat diproduksi secara massal serta berpotensi untuk dikembangkan lebih luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemuasaan secara periodik terhadap efisiensi pakan dan juga untuk mengetahui pengaruh pemuasan secara periodik terhadap pertumbuhan pada tawes (Barbonymus gonionotus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu kontrol tanpa pemuasaan, pemuasaan 4 hari sekali, pemuasan 5 hari sekali, dan pemuasaan 6 hari sekali. Tawes yang digunakan dalam penelitian ini berukuran panjang 8 -12 cm dan berat 7 – 10 gram. Penelitian ini dilakukan dalam bak fiber dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 60 cm dengan padat tebar ikan 60 ekor/m2 atau 15 ekor/bak. Parameter yang diamati meliputi rasio konversi pakan, pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik, sintasan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuasaan secara periodik pada pemeliharaan tawes dapat meningkatkan konversi pakan. Pemuasaan setiap 4 hari sekali dapat menghemat pakan sebesar 25%. Pemuasaan secara periodik tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan spesifik panjang, namun berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak berat tawes.
Silver barb is a commodity with good prospects, high economic value, can be mass produced and has potential to be developed more widely in Indonesia. This research aims to determine the effect of periodic starvation on feed efficiency and also to determine the effect of periodic of growth rate in silver barb (Barbonymous gonionotus). The research method used was a Completely Randomized Design with four treatments and three replications. The treatments used were control without fasted, for once every 4 days, for satisfying once every 5 days, and for satisfying once every 6 days. Silver barb used in this study were 8-12 cm long and 7-10 grams in weight. This research was conducted in a fiber tub with a size of 50 cm x 50 cm x 60 cm with a stocking density of fish of 60 fish/m2 or 15 fish/tank. The parameters observed included food convertion ratio, absolute growth, specific growth, survival rate, and water quality. The results showed that periodic starvation of silver barb increased feed conversion. Starvation every 4 days can save feed by 25%. The periodic starvation has no effect on the absolute growth and the specific length, but affect the absolute weight growth of silver barb weight.
Kata Kunci : efisiensi pakan, pemuasaan, rasio konversi pakan, tawes