Polisakarida Rumput Laut Merah dari Kawasan Pantai Kupang Sebagai Bahan Prebiotik

DESLUCKY SATRIANTOMO, Dr. Ir. Triyanto, M.Si; Apt. Noer Kasanah, S.Si., M.Si., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan polisakarida dari rumput laut yang berasal dari pantai di Kupang serta mengetahui potensi polisakarida tersebut sebagai prebiotik pada bakteri Bacillus subtilis. Sampel rumput laut diperoleh dari Pantai Pasir Panjang (PP-062014-20), Pantai Kelapa Lima (KL-052014-06), dan Pantai Tablolong (TB-062014-10) Kupang, Nusa Tenggara Timur. Isolasi polisakarida didahului dengan proses maserasi, dilanjutkan perebusan, penyaringan dan diendapkan dalam Ethanol (EtOH) dingin, selanjutnya dikeringkan dengan oven hingga didapatkan polisakarida kering. Identifikasi polisakarida dilakukan dengan FT-IR (Fourier Transform – Infra Red). Pengujian polisakarida sebagai prebiotik dilakukan secara in vitro menggunakan medium M9. Pertumbuhan B. subtilis dihitung menggunakan metode TPC (Total Plate Count) pada medium NA (Nutrient Agar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dari Gracilaria sp. sampel KL-052014-06 dan PP-062014-20 adalah jenis agar dan sampel TB-062014-10 adalah galaktan sulfat. Polisakarida (agar) hasil isolasi dari Gracilaria sp. dapat digunakan sebagai prebiotik pada bakteri B. subtilis dengan dosis 0,05% atau 0,1%.

The aim of this study was to determine the polysaccharide content of red seaweed and the potential of these polysaccharides as a prebiotic for bacterium Bacillus subtilis. Seaweed samples were collected from Pasir Panjang Beach (PP-062014-20), Kelapa Lima Beach (KL-052014-06), and Tablolong Beach (TB-062014-10) Kupang, East Nusa Tenggara. Polysaccharide was isolated out through maceration, boiling, and precipited in cold ethanol (EtOH) and finally dried in oven to yield polysaccharides. FT-IR(Fourier Transform - Infra Red) spectroscopy was employed to identify the type of polysaccarides. In vitro prebiotic assay was done in M9 medium. Growth of B. subtilis was measured using the TPC (Total Plate Count) method on NA (Nutrient Agar) medium. The results showed that the polysaccharides from Gracilaria sp. samples KL-052014-06 and PP-062014-20 are agar types and those derived from sample TB-062014-10 are galactant sulfate. Polysaccharide (agar) isolated from Gracilaria sp. can be used as a prebiotic in B. subtilis at a dose of 0.05% or 0.1%.

Kata Kunci : Bacillus subtilis, Gracilaria sp., polisakarida, prebiotik