PEMENUHAN PERMINTAAN DENGAN PERENCANAAN AGREGAT PADA PERUSAHAAN CV TANI ORGANIK MERAPI

ANAS ABDUL GHAFFAR, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D.

2021 | Tesis | Magister Manajemen

CV Tani Organik Merapi (CV TOM) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri sayur organik yang memasok sayur organik ke berbagai retail yang ada di Yogyakarta. Saat ini mereka hanya mampu memenuhi 70% permintaan pasar. Perusahaan telah melakukan subkontrak dengan melakukan mitra dengan kelompok tani, namun strategi tersebut masih belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Dari kejadian tersebut, peneliti ingin membuat perencanaan agregat yang sesuai dengan keadaan perusahaan agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar secara maksimal Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer dan sekunder dengan melakukan wawancara terstruktur, studi dokumen, dan observasi untuk mendapatkan data permintaan tahun 2018-2019, data produksi tahun 2018-2019, luas lahan, rencana produksi dan alokasi lahan tahun 2020, sistem tanam, dan biaya-biaya yang ada pada perusahaan. Dari data tersebut, peneliti menganalisis permintaan tahun 2020, kapasitas produksi perusahaan, dan alternatif perencanaan agregat pada 5 produk dengan selisih permintaan dan produksi paling tinggi pada 2 tahun sebelumnya. Dari hasil analisis 5 produk tersebut yaitu bayam merah, okra, okra merah, parsley, dan kemangi. Dengan tolak ukur biaya paling rendah dengan dibantu dengan master production schedule, peneliti mendapatkan hasil untuk produk bayam merah menggunakan chase strategy, okra menggunakan chase strategy, okra merah dengan chase strategy, parsley menggunakan level strategy, dan kemangi menggunakan level strategy.

CV Tani Organik Merapi (CV TOM) is a company engaged in the organic vegetable industry which supplies organic vegetables to various retailers in Yogyakarta. Currently they are only able to meet 70% of market demand. The company has subcontracted by partnering with farmer groups, but the strategy is still not sufficient to meet market demand. From this incident, the researcher wants to make an aggregate plan that is in accordance with the condition of the company so the company can fulfill market demand optimally In this study, researchers used primary and secondary data by conducting structured interviews, document studies, and observations to obtain demand data for 2018-2019, production data for 2018-2019, land area, production plans and land allocation for 2020, planting systems, and costs that exist in the company. From this data, researcher will analyze the demand for 2020, the company's production capacity, and alternative aggregate planning for 5 products with the highest difference between demand and production in the previous 2 years. From the results of the analysis of these 5 products, namely red spinach, okra, red okra, parsley, and basil. With the lowest cost benchmarks assisted by a master production schedule, the researchers got the results for red spinach products using chase strategy, okra using chase strategy, red okra using chase strategy, parsley using level strategy, and basil using level strategy.

Kata Kunci : Sayur Organik, Peramalan, Manajemen Kapasitas, Perencanaan Agregat, Master production schedule