Laporkan Masalah

Studi Komparatif Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Pekarangan Melalui Program KRPL Di Provinsi Kalimantan Timur

MUHAMAD RIZAL, 1. Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, MS; 2. Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si

2021 | Tesis | MAGISTER PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) dibangun dari Rumah Pangan Lestari (RPL) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani dalam pemanfaatan pekarangan melalui program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), di Provinsi Kalimantan Timur, serta untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani dalam pemanfaatan pekarangan melalui program KRPL. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara purpossive di 8 kelompok wanita tani yang ada di 2 kabupaten/kota, dengan pertimbangan kedua lokasi tersebut telah melaksanakan program pemanfatan pekarangan melalui program kawasan rumah pangan lestari dan merupakan model percontohan bagi kawasan lainnya sebagai salah satu program ketahanan pangan dari Pemerintah. Jumlah sampel yang digunakan 200 responden yang diambil secara simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis tabel dan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perbedaan partisipasi anggota kelompok wanita tani dalam pemanfaatan pekarangan baik melalui program MKRPL maupun KRPL, ditinjau dari tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi yang tertinggi adalah partisipasi melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari. (KRPL), (2) faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap partisipasi anggota kelompok wanita tani dalam pemanfaatan pekarangan melalui program kawasan rumah pangan lestari adalah umur, pendidikan, keaktifan wanita tani, sikap, motivasi, luas lahan, peran penyuluh BPTP, peran penyuluh Dinas Pertanian dan peran ketua kelompok. Faktor-faktor yang berpengruh signifikan dengan alfa 10 persen adalah pendidikan, keaktifan wanita tani dan peran ketua kelompok, sedangkan yang tidak berpengaruh langsung adalah variabel motivasi.

Sustainable Food House Area Model (MKRPL) was from Sustainable Food House (RPL) program. This model is house-yard use that eco-friendly for fulfil the need of family food and nutrition, and increase the family income as well. Then it might improve social prosperity through society participatory. This study aimed to analize the difference of the members participation of Female Farmer Group in the house-yard use through by Sustainable Food House Area Model (MKRPL) and Sustainable Food House Area (KRPL) program in East Kalimantan Province. Another purpose of this study was to analyze the factors influenced the members of female farmer group of the utilization of the house yard through KRPL program. The basic method of this study was descriptive analitic by quantitative approach. This study location was determined by purpossive in 8 female farmer groups in 2 regencies/city. The consideration of choosing these two locations was because in these locations, the KRPL program have been implemented and they were raw model for other areas via Government Food Security program. The samples were 200 respondents which were taken by simple random sampling. The data were analysed by table analysis and path analysis. The result showed that (1). The difference of female farmer group participation in the house-yard use through Sustainable Food House Area Model (MKRPL) and Sustainable Food House Area (KRPL) program which is reviewed of decision making, implementation, the use of production and the highest evaluation, was participation through Sustainable Food House Area (KRPL) program; (2) The direct and indirect factors influenced the members of female farmer group in the use of house-yard were the age, education, the active of female farmer, attitude, motivation, the land area, the AIAT extensionist, agricultural service extensionist, and the leadership of group leader. The factors which influenced significantly alpha 10 percent were education, the activeness of female farmer, the leadership of group leader. Whereas the indirect influence was motivation variable.

Kata Kunci : Partisipasi, Kelompok Wanita Tani, MKRPL, KRPL, Kalimantan Timur.

  1. S2-2021-407933-abstract.pdf  
  2. S2-2021-407933-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-407933-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-407933-title.pdf