Laporkan Masalah

Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas

HILMY AMMAR R, Prof. Dr. M Baiquni, M.A.

2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kabupaten Banyumas berada di posisi yang strategis yaitu di tengah antara Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Brebes, dan Kebumen serta didominasi oleh dataran tinggi dan saratan aluvial. Kondisi tersebut mengakibatkan Kabupaten Banyumas menjadi daerah transit yang banyak disinggahi oleh masyarakat kabupaten sekitarnya dan memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyumas, (2) mengetahui jenis objek wisata yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan (3) menganalisis kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Variabel yang digunakan adalah objek wisata, retribusi, pajak, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Cara analisis data menggunakan (1) analisis deskriptif, (2) analisis efektivitas, dan (3) analisis kontribusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas mengalami perkembangan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah objek wisata, jumlah kunjungan wisatawan, jumlah sarana dan prasarana, dan pendapatan objek wisata. Objek wisata yang memiliki kontribusi paling besar terhadap pendapatan daerah adalah objek wisata alam. Kontribusi keseluruhan sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten masih rendah namun mengalami pertumbuhan setiap tahun. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.

The Banyumas Regency has a strategic position in-between Cilacap, Purbalingga, Brebes, and Kebumen Regency, under the domination of highlands and alluvial soils. That condition generates transit location for civilians from its surrounding regencies with the highest tourism sector potential. This objectives of the study are (1) to find the tourism growth rate of the Banyumas Regency, (2) to know the types of tourist attractions with the highest contributions toward the Local Own Revenue, and (3) to analyze the contribution of the tourism sector toward the Local Own Revenue. The research method in this paper varies from quantitative method via secondary data. The variables include tourist attractions, retributions, taxes, and Local Own Revenue. Data analysis method has used (1) descriptive analysis, (2) effectivity analysis, and (3) contribution analysis. The result of this research shows that the tourism sector in Banyumas Regency has received growth that the increase of tourist attraction, total tourist visitors, facilities and infrastructures, and tourist attraction income has signalled. Tourist attraction with the highest contribution toward regional income is their native own tourist attraction. The overall condition of the tourism sector is still at a low but growing numbers with considerations toward the Local Own Revenue growth of each Regencies each year. As a whole, the tourism sector in Banyumas Regency has an above average potential for growth.

Kata Kunci : pariwisata, objek wisata, kontribusi, Pendapatan Asli Daerah

  1. S1-2021-397450-abstract.pdf  
  2. S1-2021-397450-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-397450-title.pdf  
  4. S1-2021-397540-tableofcontent.pdf