POTENSI KEANEKAAN DAN DAYA TARIK BURUNG UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA BIRDWATCHING DI DESA WISATA JATIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO

RANI HELMI SAGITA, Ir. Retno Nur Utami, MP.; Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Desa Wisata Jatimulyo dengan luas 1.629,06 ha mempunyai keanekaan burung yang cukup tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata birdwatching. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode Daftar Jenis MacKinnon pada 5 jalur birdwatching tercatat sebanyak 33 jenis burung yang terbagi dalam 19 famili. Melalui penilaian daya tarik burung untuk ekowisata birdwatching berdasarkan indikator sebaran wilayah, wilayah jelajah, kelangkaan (terancam punah/dilindungi), ukuran tubuh (morfologi), dan pendapat pengunjung dihasilkan 11 jenis burung yang menarik untuk dijadikan atraksi/obyek ekowisata birdwatching. Jenis-jenis burung tersebut yaitu Pijantung Kecil (Arachnothera longirostra), Pijantung Besar (Arachnothera robusta), Burung Madu Jawa (Aethopyga mystacalis), Pelatuk Besi (Dinopium javanense), Elangular Bido (Spilornis cheela), Perenjak Gunung (Prinia superciliaris), Kadalan Birah (Phaenicophaeus curvirostris), Ciung-air Jawa (Mixornis flavicollis), Cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris), Walik Kembang (Ptilinopus melanospilus), dan Srigunting Kelabu (Dicrurus leucophaeus). Hasil dari kuesioner memperlihatkan sebanyak 94,77 persen responden bersedia menjadi pengunjung ekowisata birdwatching. Hal ini menunjukkan bahwa minat responden terhadap kegiatan ekowisata birdwatching cukup tinggi. Aspek amenitas dan aksesibilitas yang tersedia di lokasi masih cukup minim dan perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pengunjung. Fasilitas yang belum tersedia namun sangat dibutuhkan oleh pengunjung yaitu buku panduan identifikasi burung, petunjuk jalur pengamatan burung, peta jalur, persewaan binokuler, dan lain-lain. Berdasarkan analisis SWOT terdapat beberapa alternatif strategi yang direkomendasikan untuk pengembangan ekowisata birdwatching di Desa Wisata Jatimulyo. Dengan pengembangan ekowisata birdwatching diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar maupun pengunjung.

Jatimulyo Tourism Village with 1.629,06 ha area has a quite high bird diversity and potentially to be developed as birdwatching ecotourism. Based on the research findings using MacKinnons Lists Technique in 5 birdwatching tracks, there are 33 types of birds listed, which were classified into 19 familia. Through the birds attraction assessment for birdwatching ecotourism which based on area distribution indicator, home range, rarity (endangered/protected), body size (morphology), and visitors opinions, was found that there are 11 interesting types of birds to be used as the attraction/object of birdwatching ecotourism. The types of the birds are Pijantung Kecil (Arachnothera longirostra), Pijantung Besar (Arachnothera robusta), Burung Madu Jawa (Aethopyga mystacalis), Pelatuk Besi (Dinopium javanense), Elangular Bido (Spilornis cheela), Perenjak Gunung (Prinia superciliaris), Kadalan Birah (Phaenicophaeus curvirostris), Ciung-air Jawa (Mixornis flavicollis), Cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris), Walik Kembang (Ptilinopus melanospilus), and Srigunting Kelabu (Dicrurus leucophaeus). The result of the questioner showed that 94,77 percent respondents are willing to be visitors of birdwatching ecotourism. It shows that respondents interest on birdwatching ecotourism activity is quite high. The amenity and accessibility aspects which was shown on the site are still quite minimal and need to be improved in order to fulfill the needs of the visitors. Some facilities which have not available yet but are urgently needed by visitors are birds identification guidebooks, track maps, binocular rentals, and others. Based on SWOT analysis, there are several alternative strategies which are recommended for the development of birdwatching ecotourism in Jatimulyo Tourism Village. Using the development of birdwatching ecotourism, it is expected to provide some benefits for the surrounding communities and visitors.

Kata Kunci : Desa Wisata Jatimulyo, birdwatching, potensi daya tarik, minat pengunjung, analisis SWOT; Jatimulyo Tourism Village, birdwatching, attraction potentials, visitors interest, SWOT analysis