Hubungan Akne Vulgaris dan Kecemasan Pada Remaja dan Dewasa Muda: Telaah Sistematik

WILIAM KRISTOFER GILBERT PRIONGGO, Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.KK(K); Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, Sp.KJ (K); Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Akne vulgaris adalah penyakit yang sering ditemui pada masa remaja hingga dewasa. Periode remaja-dewasa muda adalah masa transisi antara masa kecil dan dewasa, sehingga selama masa ini manusia mengalami perubahan biologis dan transisi peran sosialnya. Pada masa transisi tersebut, penyakit ini dapat menyebabkan masalah sosial dan psikologi. Akne vulgaris berefek pada tampilan fisik sehingga hal tersebut dapat menimbulkan stress psikologis. Stress psikologis mampu menurunkan produktivitas ataupun mengganggu kegiatan sehari-hari, sehingga akan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Kecemasan merupakan salah satu efek yang dapat ditimbulkan dari stres psikologis yang berkepanjangan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menelaah secara sistematik hubungan akne vulgaris dengan kecemasan pada remaja dan dewasa muda. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain telaah sistematik, yakni merangkum berbagai literatur dengan metode pencarian sistematis, telaah kritis, dan sintesis pada topik "hubungan antara akne vulgaris dengan kecemasan pada remaja dan dewasa muda". Pencarian dilakukan pada 4 database (PubMed, Sciencedirect, Researchgate, dan Cochrane Library). Hasil pencarian dilakukan skrining dan penyeleksian data berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria dilakukan telaah kritis menggunakan JBI Critical Appraisal Tools. Artikel penelitian yang cukup baik digunakan pada penelitian ini. Hasil yang didapat dideskripsikan menggunakan metode analisis deskriptif, serta berisikan bukti hubungan akne vulgaris dengan kecemasan pada remaja dan dewasa muda beserta kesamaan dan perbedaan temuan dari setiap studi. Hasil Penelitian: Penelusuran database menghasilkan 987 artikel penelitian, sedangkan penelusuran manual mendapatkan 3 artikel terkait topik. Artikel tersebut dideduplikasi dan didapatkan 75 artikel yang sama. Sebanyak 680 artikel dieksklusikan karena diterbitkan sebelum 2016, serta sebanyak 157 dieksklusi akibat artikel tidak memiliki akses penuh. Sedangkan, terdapat sebuah artikel berbahasa selain Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sehingga dieksklusikan. Sebanyak 74 artikel disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 56 artikel dieksklusi akibat tidak sesuai dengan topik penelitian. Serta, sebanyak 7 artikel dieksklusi karena desain penelitian tidak termasuk tipe studi pada kriteria inklusi. Kesebelas artikel tersebut dilakukan telaah kritis dan dinilai cukup baik untuk digunakan dalam penelitian. Hampir seluruh data menunjukkan signifikansi dalam hubungan akne vulgaris dengan kecemasan pada remaja dan dewasa muda. Akne vulgaris memiliki efek negatif pada kualitas hidup penderitanya dengan efeknya pada penampilan fisik. Hal tersebut menurunkan rasa percaya diri penderitanya dan meningkatkan kecenderungan kecemasan. Tampakan fisik juga menimbulkan kecenderungan remaja dan dewasa muda mengalami gangguan psikiatri lain, seperti depresi. Kejadian kecemasan akibat akne vulgaris pada laki-laki dan perempuan menunjukkan hasil yang kurang konsisten. Kecemasan dikatakan lebih cenderung pada laki-laki, di lain sisi kecemasan dikatakan berimbang pada kedua jenis kelamin. Kualitas hidup keluarga juga terpengaruh oleh kondisi akne vulgaris yang dialami remaja dan dewasa muda. Akne vulgaris lebih cenderung menyebabkan kecemasan akibat tampakan fisik yang disebabkannya dan didukung kondisi ketidakstabilan emosi pada usia remaja dan dewasa muda. Kesimpulan: Akne vulgaris dapat menimbulkan kecemasan pada remaja dan dewasa muda akibat tampakan fisik yang dipengaruhinya. Penurunan kualitas hidup akibat akne vulgaris yang tidak ditangani dapat berprogresi menjadi kecemasan dan gangguan psikiatri lainnya. Pemeriksaan remaja dan dewasa muda dengan akne vulgaris disarankan untuk memperhatikan kesehatan mental penderitanya.

Introduction: Acne vulgaris is a common condition found in adolescents. Adolescence is defined as a transition period between childhood and adulthood therefore it is affected by biological change and social role transition along the way. Through the transitional period, acne vulgaris causes psychological and social problems. Acne vulgaris impact the physical image so it causes psychological stress. Psychological stress reduces productivity and disrupt daily activities. In this case, both aspects refer to quality of life. Chronic psychological stress may cause anxiety. Objective: The study was intended to systematically review the association between acne vulgaris and anxiety in adolescents. Method: The method of this study is systematic review. It summarized articles which gathered through systematic search, critical appraisal, and synthesis on articles with "the association between acne vulgaris and anxiety in adolescents" topic. Searching was done on 4 search databases (PubMed, Sciencedirect, Researchgate, and Cochrane Library). The search results were screened and selected with predetermined criteria. The selected articles were assessed of its quality with JBI Critical Appraisal Tools. The qualified articles were used to describe the latest evidence of acne vulgaris and anxiety association in adolescents, and also the similar and different results between studies. Results were presented in descriptive analitic method. Result: The result of database search provides 987 research articles meanwhile manual search provides 3 articles. Those articles are deduplicated and excluded 75 same articles. The articles are screened, then excluded for published before 2016 (680 articles), paid articles (157 articles), and usage of language out of English and Indonesian Bahasa (1 article). Out of 74 articles, 56 articles do not corelate with topic dan 7 articles has incompatible study design. Critical appraisal was done on eleven articles and considered the articles are adequate for the study. Most of the articles show significancy in association between acne vulgaris and anxiety in adolescent. Acne vulgaris affects physical appearance which causes a negative impact on quality of life. This problem leads to low self-esteem and anxiety. Physical image also induces other psychiatric condition, such as depression. Anxiety, which is caused by acne, shows inconsistency results between gender. The studies show either balance result between male and female or male has more tendency to develop anxiety. Patient's families are also impacted. Their quality of life is negatively affected by patient's condition. Acne vulgaris tend to cause anxiety in adolescent by the physical condition and aggravated by difficulties in emotion regulation of adolescent. Conclusion: Acne vulgaris cause anxiety in adolescents by its physical appearance. The decreasing quality of life in acne patients will progress into anxiety and other psychiatric condition. Therefore, adolescents with acne have to had mental health examination.

Kata Kunci : acne vulgaris, anxiety, adolescence