Laporkan Masalah

ANALISA RENCANA PERGESERAN BISNIS DAN POTENSI PEMBERDAYAAN KARYAWAN MELALUI PERSPEKTIF ABSORPTIVE CAPACITY PADA RENCANA PENUTUPAN TAMBANG DI PT INDOMINCO MANDIRI

HERU HERNOWO, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D.

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Pemanfaatan lahan bekas tambang saat ini belum mendapat perhatian yang cukup, baik dari teknis maupun peraturan perundangan. Reklamasi lahan bekas tambang hanya berpihak kepada pemulihan lingkungan. Selama ini penutupan tambang hanya fokus kepada keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar tambang, sedang karyawan yang memiliki peran sangat besar kepada perusahaan hanya berhenti kepada pesangon. Pemanfaatan lahan bekas tambang dengan melibatkan karyawan akan menjadi bentuk transformasi kehidupan yang sangat penting dan menjamin keberlanjutan ekonomi di daerah pertambangan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi PT. Indominco Mandiri dalam mempersiapkan upaya penutupan tambang yang berkelanjutan. Kapabilitas sumber daya yang dimiliki perusahaan tambang seperti PT Indominco Mandiri dalam menghadapi penutupan tambang dan mengidentifikasi strategi shifting PT. Indominco Mandiri pada faktor-faktor internal dan eksternal dalam pelaksanaan penutupan tambang agar dapat terus memberi manfaat untuk stakeholdernya dimasa pasca penutupan tambang. Penelitian ini dilakukan di PT Indominco Mandiri, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Penenlitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan manajemen strategi, value chain, dan absortive capacity. Hasil penelitian ini adalah Pemanfaatan setiap kemampuan yaitu kemampuan akuisisi, asimilasi, tranformasi, dan eksplorasi yang dimiliki sebagai bentuk upaya dari perusahaan dalam mengembangkan formulasi Analisis SWOT dengan menjalankan setiap value chain yang ada untuk mensupport setiap aktivitas pra mine closure serta pasca mine closure. PT Indominco Mandiri memiliki sumber daya yang besar dalam menghadapi mine closur. Sumber daya tersebut berupa area lahan yang luas, Sumber daya Manusia yang mumpuni, Sumber air mandiri, dan kebutuhan sumber daya listrik Serta kapasitas dari bentuk kerja sama dengan perusahaan kontraktor rehabilitasi. Starategi Shifting pada PT Indominco Mandiri adalah dengan menciptakan ruang bisnis baru bagi perusahaan dan perubahan dari Perusahaan tambang menjadi beberapa perusahan baru seperti Perusahaan penyedia listrik dan air, Perusahaan dengan bisnis perkebunan, perternakan, dan perikanan.

Utilization of ex-mining land currently has not sufficient enough attention, both from technical aspects, laws and regulations. Reclamation of ex-mining land only favors environmental restoration. So far, mine closure have only focused on the economic sustainability of the communities around the mine, while employees who have a very big role in the company only stop with severance pay. The use of ex-mining land by involving employees will be a form of life transformation that is very important and ensures the economic sustainability of the mining area. The purpose of this research is to identify the strategy of PT. Indominco Mandiri in preparing for sustainable mine closure efforts, the resource capabilities of mining companies in dealing with mine closure and identifying the shifting strategy of PT. Indominco Mandiri on internal and external factors in implementing mine closure that can continue to provide benefits to its stakeholders in the post-mine closure period. This research was conducted at PT Indominco Mandiri, Bontang Regency, East Kalimantan. This research uses a descriptive qualitative approach with strategic management, value chain, and absortive capacity. The results of this study are the use of every capability, namely the ability of acquisition, assimilation, transformation, and exploration as a form of the company's efforts to develop a SWOT analysis formulation by running each existing value chain to support any pre-mine closure and post-mine closure activities. PT Indominco Mandiri has great resources in dealing with mine closure. These resources are in the form of a large area of land, qualified human resources, independent water sources, and the need for electrical resources as well as the capacity of the form of cooperation with a rehabilitation contractor company. The strategy of Shifting at PT Indominco Mandiri is to create new business space for the company and shifted from a mining company to several new companies such as electricity, water supply companies, agroforestry companies with plantation and livestock businesses.

Kata Kunci : Mine Closure, Shifting, SWOT, Absorptive Capacity, Value Chain

  1. S2-2021-436798-abstract.pdf  
  2. S2-2021-436798-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-436798-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-436798-title.pdf