Laporkan Masalah

MENINJAU PERKEMBANGAN DESTINASI WISATA EMBUNG SENJA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Anggi Nur Wiratmoko , Dr. Bevaola Kusumasari, S.I.P, M.Si.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Kabupaten Sleman merupakan destinasi wisata unggulan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan potensi pariwisata yang terus dikembangkan seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan dari tahun 2015 hingga tahun 2019. Pembangunan destinasi wisata Embung Senja menjadi salah satu contoh usaha pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman. Embung Senja menjadi tempat kunjungan wisatawan dan sebagai pilot project destinasi wisata dalam masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadiran Embung Senja juga memberikan dampak postif terhadap lingkungan sekitar, terutama masyarakat Dusun Sendari. Hal tersebut menjadi alasan dilakukannya penelitian tentang perkembangan destinasi wisata Embung Senja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi dan menggambarkan perkembangan destinasi wisata Embung Senja. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis didasarkan pada aspek fasilitas, transportasi, wisatawan, dan stakeholder dengan menggunakan model perkembangan pariwisata Miossec dan siklus destinasi wisata Butler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Embung Senja merupakan destinasi wisata yang berkembang dan berada pada fase 2 berdasarkan aspek fasilitas, transportasi, wisatawan dan stakeholder. Embung Senja memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang kebutuhan dan aktivitas wisatawan yang beragam, namun pembangunan seluruh kawasan belum sepenuhnya terlaksana. Lokasi yang strategis memberikan kemudahan akses bagi wisatawan, namun belum didukung dengan moda transportasi publik yang dapat menciptakan jaringan dan konektivitas yang lebih luas. Pengelolaan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan melibatkan masyarakat dan mendapatkan dukungan dari pemerintah. Keterbatasan sumber daya menyebabkan promosi belum dilakukan secara intens.

Kabupaten Sleman is a leading tourist destination in the Special Region of Yogyakarta Province with tourism potential that continues to be developed along with the increasing number of tourists from 2015 to 2019. The development of the Embung Senja is one example of tourism development attempts in Sleman Regency. Embung Senja has become a place for tourist visits and become a pilot project as a tourist destinations in the adaptation period for the new habits of the Covid-19 pandemic in the Yogyakarta Special Region Province. The presence of Embung Senja also has a positive impact on the surrounding environment, especially the local society of Dusun Sendari. Thus become the reason for conducting research on the development of Embung Senja tourist destination. This study aims to see the potential and describe the development of Embung Senja. The method used is a qualitative method with a case study approach. The analysis is based on the aspects of facilities, transportation, tourists, and stakeholders using the Miossec tourism development model and the Butler tourist destination cycle. The results showed that Embung Senja is a developing tourist destination and is in phase 2 based on aspects of facilities, transportation, tourists and stakeholders. Embung Senja has adequate facilities to support the needs and activities of various tourists, but the development of the entire area has not been fully implemented. Its strategic location provides easy access for tourists. It's not supported yet by public transportation modes that can create a wider network and connectivity. The management is carried out by Village-Owned Enterprises (Bumdes) by involving the community and getting support from the government. Limited resources causing the promotion has not been carried out intensively.

Kata Kunci : Perkembangan Pariwisata, Destinasi Wisata, Embung Senja, Kabupaten Sleman, Bumdes, Miossec, Butler

  1. S1-2021-379818-abstract.pdf  
  2. S1-2021-379818-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-379818-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-379818-title.pdf