Pola Pengolahan Limbah Rumah Tangga Ditinjau Dari Perspektif Etika Lingkungan Ekosentrisme (Studi Kasus Pengolahan Limbah Rumah Tangga di Wilayah Dusun Sukunan Desa Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman)
RIZKI FERDI R., Dr. Ridwan Ahmad Sukri
2021 | Skripsi | S1 FILSAFATKerusakan lingkungan yang terjadi akibat perilaku manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam berdampak besar bagi kehidupan manusia di zaman modern. Dusun Sukunan telah menerapkan perilaku untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dengan cara melakukan pengolahan limbah rumah tangga. Ekosentrisme yang memiliki konsep keharmonisan antara makhluk hidup dengan lingkungan dapat dilakukan oleh Sebagian kecil kelompok masayarakat dengan mengolah dan memanfaatkan sampah bekas pakai sehingga berkontribusi mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bidang filsafat etika lingkungan yang bersumber dari observasi lapangan dan pustaka sebagai pendukung dengan jalan penelitian inventarisi, kategorisasi, klarifikasi, pengolahan data sistematisasi, analisis untuk mengolah, memilah, serta eliminasi data primer dan sekunder, data pustaka dan data lapangan untuk disintesiskan. Data pustaka telah disesuaikan dan diklarifikasi sebagai bahan tambahan referensi. Analisis hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan unsur-unsur metodis Verstehen, interpretasi, abstraksi, dan holistika. Hasil penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah dengan mendeskripsikan pola pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sukunan dan menganalisa persoalan lingkungan dengan perspektif teori etika lingkungan ekosentrisme. Refleksi kritis dari persoalan kerusakan lingkungan adalah peran manusia terhadap interaksi dengan lingkungannya yang saling terikat dalam proses kehidupan. Perubahan pola pikir dan cara pandang terhadap alam oleh manusia sangat diperlukan untuk memahami serta menjaga hubungan sebagai anggota komunitas ekologi yang dilakukan secara bersama-sama dalam kehidupan.
Environmental damage that occurs as a result of human behavior in utilizing natural resources has a major impact on human life in modern times. Sukunan Hamlet has implemented the behavior of minimizing environmental damage by treating household waste. Ecosentrism which has the concept of harmony between living things and the environment can be done by a small number of community groups by processing and utilizing used waste that contributing to reducing the impact of environmental damage that occurs. This research is a qualitative research in the field of environmental ethics philosophy which comes from field observations and literature studies as support through survey research, categorization, clarification, systematization data processing, analysis to process, sort, and eliminate primary and secondary data, library data and field data for synthesized. Reference data has been adjusted and clarified as additional reference material. The analysis of the results of this study was obtained using the Verstehen's methodical elements, interpretation, abstraction, and holism. The results of this study are to answer the problem formulation by describing the pattern of household waste processing carried out by the people of Sukunan Hamlet and analyzing environmental problems with the perspective of eco-centered environmental ethics theory. A critical reflection of the problem of environmental damage is the role of humans in interactions with their environment which are intertwined in life processes. Changes in the mindset and perspective of nature by humans are needed to understand and maintain relationships as members of the ecological community that are carried out together in life.
Kata Kunci : Pengolahan, Limbah, Ekosentrisme, Ekologi, dan Dusun Sukunan