DISTRESS PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI:LITERATURE REVIEW
Barly Yusuf, Haryani S.Kp., M.Kes.; Anita Kustanti,S.Kep., Ns., M.Kep
2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Kanker merupakan suatu penyakit tidak menular yang hampir ditemui di seluruh organ atau jaringan tubuh ketika sel abnormal tumbuh tidak terkendali. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali mengakibatkan kerusakan jaringan atau organ tubuh lain di sekitarnya. Penyakit kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit kardiovaskular. Kemoterapi adalah pemberian obat untuk menghambat atau membunuh sel kanker. Cara kerja kemoterapi adalah dengan membunuh sel yang pertumbuhan dan perkembanganya sangat cepat. Oleh karena itu, sel-sel sehat disekitar sel kanker dapat rusak dan mengakibatkan efek samping bagian penderitanya. Efek samping yang ditimbulkan dapat memicu terjadinya distress pada pasien. Data tersebut dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam. Namun, belum adanya penelusuran berdasarkan evidence terkait distress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi menjadikan ketertarikan peneliti untuk melakukan studi literatur (literature review). Literature review dengan adanya evidence yang terkini dapat dijadikan landasan dalam melakukan penelitian lain terkait distress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi terkait distress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi berdasarkan literatur-literatur yang telah ada. Metode:Penelitian menggunakan metode literature review dengan menganalisis berbagai artikel. Proses penelusuran artikel menggunakan database PubMed, ScienceDirect, SAGEJournal, CochraneLibrary. Penelusuran artikel menggunakan kata kunci "cancer patients" AND distress AND chemotherapy AND (management OR intervention) didapatkan hasil sejumlah 481 artikel. Dari artikel yang didapat, peneliti melakukan skrining judul, abstrak, dan isi, sehingga dihasilkan 5 artikel yang dapat di analisis. Hasil:Terdapat 5 artikel yang dianalisis. Didapatkan hasil sedikitnya ada 10 gejala yang paling umum dan biasa dialami oleh pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Dari 5 artikel, dapat ditemukan 2 macam intervensi, yaitu pemberian edukasi tambahan, dan pemberian terapi suportif tambahan. Hasil yang didapatkan bahwa intervensi pemberian edukasi tambahan dapat memberikan perubahan yang signifikan pada penurunan tingkat distress dan peningkatan kualitas hidup (QoL) pasien. Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa semakin banyak gejala yang timbul akan lebih memperparah tingkat distress dan dapat mengganggu aktivitas keseharian.Berbagai macam intervensi yang diberikan dapat menjadikan alternatif pola perawatan yang tepat sesuai dengan kapasitas pelayanan kesehatan di daerah masing-masing. Pola perawatan serta intervensi yang diberikan dengan tepat dapat mengurangi gejala distress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Kata kunci: Pasien kanker, Kemoterapi, Distress, Intervensi
Background:Cancer is a non-communicable disease that can be found in almost all organs or tissues of the body when abnormal cells grow out of control. Uncontrolled cell growth results in damage to surrounding tissues or organs. Cancer is the second leading cause of death in the world after cardiovascular disease. Chemotherapy is the administration of drugs to inhibit or kill cancer cells. The way chemotherapy works is to kill cells that are growing and developing very fast. Therefore, the healthy cells around the cancer cells can be damaged and cause side effects for the sufferer. The side effects can trigger distress in the patient. This data can be used as a reference for other researchers to conduct further and more in-depth research. However, the absence ofbased searches evidence- regarding distress in cancer patients undergoing chemotherapy attracted the interest of researchers to conduct literature studies (literature review). Literature review with evidence the current can be used as a basis for conducting other studies related to distress in cancer patients undergoing chemotherapy. Research Objectives:This study aims to provide information related to distress in cancer patients undergoing chemotherapy based on the existing literature. Methods: This study used themethod literature review by analyzing various articles. The process of searching for articles using the PubMed, ScienceDirect, SAGEJournal, CochraneLibrary databases. The search for articles using the keyword "cancer patients" AND distress AND chemotherapy AND (management OR intervention) resulted in a total of 481 articles. From the articles obtained, the researchers screened titles, abstracts, and contents, so that 5 articles were produced that could be analyzed. Results:There were 5 articles analyzed. The results showed that there are at least 10 symptoms that are most common and commonly experienced by cancer patients undergoing chemotherapy. From 5 articles, it can be found 2 kinds of intervention, namely providing additional education, and providing additional supportive therapy. The results showed that the intervention providing additional education can provide significant changes in reducinglevels distress and improving the quality of life (QoL) of patients. Conclusion:Based on the results obtained, the more symptoms that arise, the morelevels will worsen distress and can interfere with daily activities.With the various kinds of interventions provided, it can make alternative patterns of appropriate treatment according to the capacity of health services in each area. Treatment patterns and appropriate interventions can reduce distress symptoms in cancer patients undergoing chemotherapy. Key words: Cancer patients, chemotherapy, distress, intervention
Kata Kunci : Pasien kanker, Kemoterapi, Distress, Intervensi