Analisis Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk Pembangunan Smelter di Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara yang Termasuk dalam Proyek Strategis Nasional

RAKHMADANI HUTAMA, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan penggunaan TKA pada kondisi force majeur dan untuk mengetahui serta menganalisis bentuk perlindungan hukum bagi TKA yang bekerja pada proyek pembangunan smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum deskriptif kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Cara pengumpulan data pada penelitian ini melalui studi dokumenter yakni meneliti bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan topik dalam tesis ini, seperti buku-buku hukum, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan hukum, pendapat para ahli dan sarjana, serta bahan-bahan lain yang mendukung. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa COVID-19 yang merupakan Force Majeure berdampak terhadap pelarangan masuknya TKA ke Konawe, Sulawesi Tenggara untuk melakukan pembangunan smelter dalam rangka Pembangunan Strategis Nasional. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Pemerintah Daerah Konawe tidak memiliki dasar hukum yang cukup untuk melarang TKA masuk ke wilayah NKRI dengan alasan COVID-19, karena Pemerintah Pusat sudah menerbitkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia dimana dalam pasal 3 ayat (1) peraturan tersebut terdapat pengecualian bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis Nasional. TKA tetaplah diberikan perlindungan hukum berdasarkan asas kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan.

The Purpose of the research is to determine and analyze the regulation of employment of Foreign Workers in Force Majeure conditions also to determine and analyze the legal protection for foreign workers who worked for smelter construction in Konawe, Southeast Sulawesi. This research is a qualitative descriptive legal research. The data used in this research is secondary data derived from primary, secondary and tertiary legal materials. The method of collecting data in this research is through documentary studies, which is examining written materials related to the topics in this thesis, such as law books, journals and articles related to law, opinions of experts and scholars, and other supporting materials. The data analysis in this research is a qualitative analysis. The results of the research showed that COVID-19, which is a Force Majeure, has an impact on the prohibition of the entry of foreign workers to Konawe, Southeast Sulawesi to build smelters in the which stated as National Strategic Projects. The conclusion in this research is the Konawe Regional Government does not have a sufficient legal basis to prohibit foreign workers from entering the Republic of Indonesia based on COVID-19, because the Central Government has issued Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number 11 of 2020 concerning Temporary Prohibition of Foreigners Entering the Territory of the Republic of Indonesia which stated in Article 3 paragraph (1) of the regulation there are exceptions for foreign worker who work on National Strategic Projects. Foreign workers are still given legal protection based on the principles of legal certainty, justice and benefit.

Kata Kunci : Tenaga Kerja Asing, Proyek Strategis Nasional, COVID-19.