Pengaruh Status Ingroup-Outgroup Korban dan Sikap Perundungan terhadap Perilaku Prososial Saksi Perundungan pada Siswa SMA X Surakarta

AFRIDA NUR WIDASTI, Dr. Esti Hayu Purnamaningsih, M.S, Psikolog

2021 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Perundungan merupakan bentuk perilaku agresif yang sering terjadi di lingkup sekolah dan dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok siswa terhadap siswa yang lebih lemah dengan tujuan untuk menyakiti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA X Surakarta yang berjumlah 283 siswa. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 230 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain penelitian randomized factorial 2 x 2 between subjects design. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa cerita yang dirancang untuk menilai reaksi partisipan pada situasi tertentu, yang kemudian diukur dengan menggunakan skala sikap perundungan dan skala perilaku prososial. Hasil analisis uji F Align Rank Transform menunjukkan bahwa interaksi status ingroup-outgroup korban dengan sikap perundungan tidak mempengaruhi (p>0,05) perilaku prososial saksi perundungan. Secara parsial, hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa status ingroup-outgroup korban mempengaruhi (H=41,634; p<0,05) perilaku prososial saksi perundungan, serta sikap perundungan dapat mempengaruhi (H=77,275; p<0,05) perilaku prososial saksi perundungan.

Bullying is a form of aggressive behavior that often occurs in the school environment and is repeated by a person or group of students against weaker students with the aim of hurting. The population in this study were all students of class XI SMA X Surakarta, totaling 283 students. Subjects in this study amounted to 230 students who were taken by purposive sampling technique. The research method used was experimental quantitative using a randomized factorial design 2 x 2 between subjects design. The data collection technique used is in the form of a story designed to assess participants' reactions to certain situations, which are then measured using a bullying attitude scale and a prosocial behavior scale. The results of the F Align Rank Transform test analysis showed that the interaction between the victim's ingroup-outgroup status and the bullying attitude did not affect (p> 0.05) the prosocial behavior of the bystander bullying. Partially, the results of the Kruskal Wallis test showed that the victim's ingroup-outgroup status influenced (H = 41.634; p <0.05) the prosocial behavior of bystander bullying, and bullying attitudes could influence (H = 77.275; p <0.05) the prosocial behavior of bystander bullying.

Kata Kunci : perundungan, ingroup-outgroup, sikap perundungan, perilaku prososial