Laporkan Masalah

Strategi Coping Independence Freelancer dalam Menghadapi Kerentanan (Studi Kasus Freelancer Desain dan Multimedia di Yogyakarta)

MOHAMMAD GERY FAUZI, Dr. Suripto, A.Md., S.I.P., MPA.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Topik mengenai freelancer ini menjadi menarik untuk diteliti karena akhir-akhir ini banyak bermunculan penelitian tentang freelancer di negara maju tapi topik ini masih sangat jarang diteliti pada konteks negara berkembang seperti Indonesia. Padahal, data menunjukan bahwa pertumbuhan freelancer di Indonesia sangat signifikan, sementara kerentanan freelancer di Indonesia juga masih sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi coping freelancer di Indonesia, khususnya freelancer desain dan multimedia Yogyakarta dalam menghadapi job insecurity atau kerentanan dari perspektif freelancer. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi freelancer dalam pemilihan strategi coping. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan unit analisis inidividu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengumpulan dokumen. Selanjutnya data dianalisis menggunakan konsep interactive model (Miles & Huberman, 2007) melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan strategi coping yang dilakukan oleh freelancer Yogyakarta dalam menghadapi kerentanan adalah strategi coping kompromi. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya unsur kehati-hatian para freelancer di Yogyakarta dalam mengelola hubungan kerja dengan client melalui kontrak kerja tertulis dan unsur mencari jalan tengah dalam menghadapi kerentanan. Adapun faktor yang mempengaruhi freelancer Yogyakarta dalam pemilihan strategi coping kompromi adalah faktor dukungan sosial, faktor pendidikan, faktor sosial ekonomi, faktor budaya dan faktor kebijakan ketenagakerjaan.

Topic about freelancers is interesting to research because recently there have been many researches on freelancers in developed countries but this topic is still very rarely researched in the context of developing countries such as Indonesia. In fact, the data shows that the growth of freelancers in Indonesia is very significant, while the job insecurity of freelancers in Indonesia is still very high. The purpose of this study was to determine the freelancers coping strategy in Indonesia, especially design and multimedia freelancers in Yogyakarta in dealing with job insecurity from the freelancer's perspective. In addition, this study aims to determine the factors that influence freelancers in choosing coping strategies. This research use qualitative method with a case study approach. This research was conducted in Yogyakarta with an individual analysis unit. Data collection was carried out through interviews and document collection. Furthermore, the data were analyzed using the interactive model concept (Miles & Huberman, 2007) through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate the coping strategy that used by freelancers Yogyakarta in dealing with job insecurity is a compromise coping strategy. This is indicated by the element of prudence of freelancers in Yogyakarta in managing work relationships with clients through written work contracts and elements of finding a middle way in dealing with job insecurity. The factors that influence freelancers Yogyakartain choosing a compromise coping strategy are social support factors, educational factors, socio-economic factors, cultural factors and labor policy factors.

Kata Kunci : Freelancer, Kerentanan, Strategi Coping

  1. S1-2021-399234-abstract.pdf  
  2. S1-2021-399234-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-399234-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-399234-title.pdf