Laporkan Masalah

EVALUASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK RAIL EXPRESS DAOP 4 SEMARANG

BAGUS NUGROHO S, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D.,

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Bulan Agustus 2019 merupakan awal mula virus corona menyerang negara China khususnya Wuhan. Hal ini membuat pemerintah China untuk melakukan lockdown agar tidak menyebar di semua wilayah. Akan tetapi satu persatu negara besar di dunia mulai terjangkit virus corona. Indonesia merupakan negara dengan peringkat 23 pada epidemic covid 19 (Dipna, 2020). PT KAI merupakan salah satu bisnis transportasi yang harus menghentikan bisnis mereka untuk mengangkut penumpang. Hal ini membuat keuangan PT KAI sendiri defisit. Rail express merupakan strategi yang cukup diunggulkan sebagai usaha PT KAI diwaktu terjadinya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pemasaran produk rail express di Daop 4 Semarang, serta untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal apa saja yang sekiranya dapat mempengaruhi keberhasilan suatu produk dalam suatu pasar melalui strategi pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan sampel non-probabilitas jenis purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam. Metode analisis data menggunakan teori evaluasi strategi yang dimulai dari peninjauan dasar strategi dengan membuat IFE dan EFE Matrix; kemudian pengukuran kinerja; hingga pengambilan tindak korektif pada langkah terakhir. Ketiga tahap tersebut dilakukan dua kali, pertama didasarkan pada strategi pemasaran setelah adanya revisi, dan yang kedua didasarkan pada strategi pemasaran sebelum adanya revisi. Dari keseluruhan rangkaian kegiatan analisis data tersebut diketahui bahwa selama ini strategi pemasaran produk rail express yang dilakukan di Daop 4 Semarang sudah cukup baik dalam memilih serta menjalankan strategi pemasaran yang saat ini digunakan, hal itu terbukti dari hasil analisis IFE dan EFE Matrix serta pengukuran performa kinerja mengalami peningkatan. Namun dalam prakteknya, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan kembali sesuai strategi pemasaran yang sedang berlangsung sekarang, yaitu terkait dengan pola pemikiran pemasaran face to face lebih baik dari pada menggunakan media digital, lokasi dari agen atau counter dari rail express yang terbatas, beberapa pola strategi pemasaran yang diterapkan saat ini masih mengacu pada keputusan kantor pusat, belum adanya teknologi yang mendukung tracing dan tarif untuk rail express secara online. Dengan adanya aplikasi rail express itu sendiri akan menguatkan brand rail express itu sendiri. Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan penjualan jangka panjang.

August 2019 was the beginning of the corona virus spread in China, especially in Wuhan. This made the Chinese government enacted lockdown, so that the virus did not outspread in all regions. However, major countries in the world started to contract corona virus one by one. Indonesia is ranked 23 in the covid-19 epidemic (Dipna, 2020). PT KAI is one of transportation enterprises that had to stop its business to transport passengers. This leaves PT KAI in financial deficit. Rail express is a favored strategy as an effort of PT KAI to survive during large-scale social restrictions (PSBB). This study aims to evaluate the product marketing strategy of rail express in Operating Area 4 (Daop 4) Semarang and to identify internal and external factors which affect the success of a product in a market through a marketing strategy. This study uses a qualitative approach with case study as the research type. The selection of respondents in this study is carried out by using non-probability sampling method with purposive sampling type. Data collection technique used in this study is in-depth interviews. Data analysis method in this study uses the strategy evaluation theory which starts from reviewing the basic strategy by making IFE and EFE Matrix; then performance measurement; up to corrective actions as the last step. The three stages are carried out twice; the first is based on the marketing strategy after the revision, and the second is based on the marketing strategy before the revision. From the whole data analysis activities, it is figured out that so far the product marketing strategy of rail express conducted by Operating Area 4 Semarang is relatively good in choosing and implementing the current marketing strategy. It is proven by analysis results of IFE and EFE Matrix as well as working performance measurement that have increased. In practice, however, there are some aspects that need to be improved in accordance with the currently implemented marketing strategy, which relates to the mindset that face to face marketing is better than digital media utilization, limited location of agents or counters of rail express, some existing marketing strategies still refer to the head office's decision. There is no technology that supports tracing and fares for rail express online. The rail express application will strengthen the rail express brand itself. Therefore, it will indirectly increase longterm sales.

Kata Kunci : Evaluasi Strategi, Strategi Pemasaran, Angkutan ritel, Angkutan logistik, IFE Matrix, EFE Matrix, Pengukuran Kinerja, Tindakan koreksi

  1. S2-2021-436763-abstract.pdf  
  2. S2-2021-436763-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-436763-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-436763-title.pdf