Laporkan Masalah

Kebijakan Pemerintah dan Perkembangan Industri Kerajinan Besi di Karangpoh Klaten Tahun 1970an-1990an

DEVI KURNIA NUR W, Nur Aini Setiawati, Ph. D.

2021 | Skripsi | S1 SEJARAH

Indonesia mengalami peningkatan pekerjaan pada sektor non pertanian sejak tahun 1970-an. Pekerjaan non pertanian mulai diminati oleh masyarakat pedesaan, khusunya di Karangpoh berupa industri kerajinan besi. Kerajinan ini menjadi kegiatan komersial sebagai mata pencaharian pokok didukung dengan beberapa kebijakan pemerintah di bidang industri kerajinan. Pengembangan industri kerajinan dilakukan untuk meningkatkan ekonomi dan peran koperasi yang berfungsi sebagai penggerak perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perkembangan industri kerajinan besi Karangpoh dari tahun 1970-an hingga 1990-an. Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan kondisi dan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan industri kerajinan besi Karangpoh. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa Desa Padas yang memiliki tipologi desa swadaya sebenarnya pada tahun 1990-an telah mampu berkembang untuk menjadi desa swakarya. Pasalnya dengan keberadaan industri kerajinan besi di Karangpoh mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, menambah sarana dan prasarana, serta membuka kehidupan masyarakat Karangpoh terhadap dunia luar. Meskipun pada rentang waktu 1970-an hingga 1990-an industri ini mengalami pasang surut, keberadaannya tetap dipertahankan untuk menunjang keberlangsungan hidup masyarakat.

Indonesia has experienced an increase non-agricultural employment since 1970s. Non-agricultural employment has begun to be of interest to the Karangpoh community in the form of the iron craft industry. This craft was a commercial activity and a basic livelihood. This was supported by several government policies in the handicraft industry. The development of the handicraft industry is carried out to improve the economy and the role of cooperatives as a driver of the nation’s economy. The aim of this study is to determine the development of the Karangpoh iron craft industry in the 1970s-1990s. This research is expected to explain the conditions and several factors in the development of the Karangpoh iron craft industry. From the result, Padas Village, which has a typology of self-help villages was capable to becoming a self-employed village. This is because the existence of the iron craft industry in Karangpoh was able to improve the standard of living of the community, add facilities and infrastucture, and open the life of the Karangpoh community to outside world. Although the period from the 1970s-1990s experienced ups and downs, this industry was still maintained to support people’s lives.

Kata Kunci : Industri, Kerajinan Besi, Karangpoh-Klaten

  1. S1-2021-399563-abstract.pdf  
  2. S1-2021-399563-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-399563-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-399563-title.pdf