Tingkat Kepuasan Kerja Masyarakat Pascaperalihan Profesi di Desa Wanurejo

ADI CANDRA PURNAMA, Prof. Dr.-Phil. Janianton Damanik, M.Si

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Desa Wanurejo merupakan salah satu desa yang menerapkan konsep desa wisata di wilayah Borobudur. Pengembangan desa wisata memunculkan berbagai peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata. Sebelum terbentuknya struktur desa wisata, mayoritas masyarakat bekerja di sektor pertanian. Seiring dengan perkembangan pariwisata, masyarakat mulai meninggalkan pekerjaan mereka sebelumnya dan memilih bekerja di sektor pariwisata karena dinilai lebih menguntungkan. Fenomena ini kemungkinan akan berdampak terhadap kepuasan kerja masyarakat, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Kepuasan kerja merupakan kondisi yang dirasakan oleh seseorang mengenai pekerjaannya. Dengan demikian, kepuasan kerja dapat menjadi aspek kesejahteraan bagi masyarakat. Penelitian ini berlokasi di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan menggunakan metode penelitian survei dengan tujuan mendapatkan data yang akurat terkait dengan topik dan tujuan riset. Variabel independent yang digunakan meliputi isi pekerjaan, kesempatan untuk maju, pendapatan, rekan kerja, dan kondisi pekerjaan. Sementara variabel dependent adalah kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Wanurejo yang bekerja di sektor pariwisata dengan sampel berjumlah 87 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment dari Pearson. Kemudian untuk mengukur tingkat kepuasan kerja digunakan patokan Mean Ideal (Mi) dan Standar Deviasi Ideal (SDi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) isi pekerjaan, kesempatan untuk maju, pendapatan, rekan kerja, dan kondisi pekerjaan memiliki korelasi positif terhadap kepuasan kerja, 2) tingkat kepuasan kerja masyarakat masuk dalam kategori tinggi, 3) ditemukan faktor lain yang memengaruhi kepuasan kerja masyarakat, yaitu interaksi dengan wisatawan.

Wanurejo Village is one of the villages that applies the concept of a tourist village in the Borobudur area. The development of a tourism village has created various new business and job opportunities for the community, especially in the tourism sector. Before the application of the tourism village concept, the majority of people worked in the agricultural sector. Along with the development of tourism, people began to leave their previous jobs and chose to work in the tourism sector because it was considered to be more profitable. This phenomenon is likely to have impacts on people's job satisfaction, both positive and negative impacts. Job satisfaction is a condition that is felt by someone regarding their job. Thus, job satisfaction can be an aspect of welfare for society. This research is located in Wanurejo Village, Borobudur, Magelang, Central Java and uses survey research methods intending to obtain accurate data related to the topic and research objectives. The independent variables include job content, opportunities for advancement, income, co-workers, and working conditions. While the dependent variable is job satisfaction. The population in this research were the people of Wanurejo Village who worked in the tourism sector with a sample of 87 respondents. The data analysis technique used was the Pearson product moment correlation test. Then the level of job satisfaction was measured using the Mean Ideal and Ideal Deviation Standard. The results shows that 1) Job content, opportunities for advancement, income, co-workers, and job conditions have a positive correlation with job satisfaction, 2) The level of job satisfaction in the community is in the high category, and 3) There are other factors that affect job satisfaction which is the interaction with tourists.

Kata Kunci : kepuasan kerja, desa wisata, pemberdayaan masyarakat, pariwisata, peralihan profesi