Laporkan Masalah

PENGARUH BERKUMUR SEDUHAN TEH PUTIH (Camellia sinensi L.) TERHADAP DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA PADA MAHASISWA PSHG

QURROTUL AENI AZIZAH, drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes, PhD. ; Leni Pratiwi Arie Sandy, S.Kp.G., MDSc.

2021 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Perubahan derajat keasaman (pH) saliva di dalam lingkungan mulut berperan pada proses terjadinya karies gigi. Antioksidan yang terdapat di dalam teh putih mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehaan dikarenakan kandungan katekin yang di miliki teh putih sangat tinggi terutama EGCG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perubahan derajat keasaman (pH) saliva pada mahasiswa Program Studi Higiene Gigi. Metode penelitian adalah penelitian jeniseksperimental klinis, jumlah subyek penelitian ini sebanyak 20 mahasiswa. Alat dan bahan yang digunakan yaitu pH lakmus (merk Mquant) pH indkator, teh putih (merk Heizl Silver Needle). Pengambilan data berupa pengecekan pH saliva dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0,00. Hasil penelitian menujukkan adanya pengaruh peningkatan perubahan derajat keasaman (pH) saliva setelah berkumur seduhan teh putih (Camellia sinensi L.). Didapatkan rerata perubahan derajat keasaman (pH) saliva bermakna yaitu yaitu dari pH awal 0,255 menjadi 0,420 setelah berkumur seduhan teh putih selama 30 detik.

The change of saliva pH in mouth have a role in the process of dental caries. The antioxidant that found in white tea have a big effect on health because it is contain high katekin, especially EGCG. The study is aim to determine the increase of saliva pH in Program Study Higiene Gigi students. The method of this study is clinical experimental. The subject is 20 students. The materials of the study are pH litmus, pH indicator, white tea brand Heizl Silver Needle. The data collection was carried out before and after gargling with white tea. This research is use Wilcoxon test with significant 0.00. The result showed that there was an effect of saliva pH after gargling with white tea (Camellia sinensi L.). It was found the change of saliva pH from 0.255 to 0.420 after gargling with white tea for 30 seconds. Key words: gargling, white tea, saliva pH

Kata Kunci : Kata kunci, berkumur, seduhan teh putih, derajat keasaman saliva./Key words: gargling, white tea, saliva pH

  1. S1-2021-348049-title.pdf  
  2. S1-2021-348059-abstract.pdf  
  3. S1-2021-348059-bibliography.pdf  
  4. S1-2021-348059-tableofcontent.pdf