Penyerapan Tenaga Kerja Pertambangan Batubara Provinsi Kalimantan Timur
HANINDITYA HERU P P, Dr. Sukamdi, M.Sc.
2021 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGANPertambangan batubara merupakan sektor yang berperan sebagai penyumbang ekonomi terbesar di Provinsi Kalimantan Timur. Nilai PDRB sektor pertambangan di Kalimantan Timur pada tahun 2014 - 2018 memiliki nilai terbesar dibandingkan dengan seluruh sektor lainnya. Ketenagakerjaan menjadi sebuah permasalahan di sektor pertambangan Kalimantan Timur dalam pengaruhnya terhadap pembangunan ekonomi dan kualitas sumberdaya manusia. Penelitian dengan judul - Penyerapan Tenaga Kerja Pertambangan Batubara Provinsi Kalimantan Timur, memiliki rumusan masalah bagaimana kondisi realisasi jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor pertambangan batubara dan bagaimana hubungan nilai produksi dengan penyerapan tenaga kerja pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi realisasi jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor pertambangan batubara dan mengetahui hubungan nilai produksi dengan penyerapan tenaga kerja pertambangan batubara di Provinsi kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari naskah publikasi yang disajikan oleh lembaga - lembaga terkait. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik kategorisasai dari Sturgess untuk mengetahui besar kecilnya penyerapan tenaga kerja di setiap Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan jumlah tenaga kerja sektor pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Timur dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami peningkatan. Jumlah tenaga kerja sektor pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Timur dapat dikatakan masih cukup rendah atau sekitar 6 -10% dari total angkatan kerja yang ada, terjadi perubahan nilai di setiap kabupaten/kota selama kurun waktu satu tahun yaitu dari tahun 2018 hingga 2019, dan nilai produksi batubara Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018 - 2019 mengalami penurunan, sedangkan tenaga kerja pertambangan batubara mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi karena faktor yang mempengaruhi hubungan kedua variabel tersebut tidak searah, yaitu harga pasar batubara itu sendiri. Faktor kedua yaitu merupakan kebijakan perusahaan tentang pengelolaan tenaga kerja secara jangka menengah dan panjang yang berhubungan dengan harga jual batubara.
Coal mining is deemed beneficial for the largest economic contributor in East Kalimantan Province. The value of the mining sector's Gross Regional Domestic Product (GRDP) in East Kalimantan in 2014 - 2018 was the largest compared to all other sectors. Labor force is a problem in the mining sector East Kalimantan in its effect on economic development and the quality of human resources. The study, entitled "Coal Mining Labor Force Absorption in East Kalimantan Province", has formulated the problem of how the actual condition of the number of labors absorbed in the coal mining sector and the relationship between production value & absorption of coal mining labor force in East Kalimantan Province. The purpose of this study was to determine the condition of the realization of the number of labors absorbed in the coal mining sector and to determine the relationship between production value and the absorption of coal mining labor in East Kalimantan Province. This study uses secondary data from publication manuscripts presented by related institutions. The data processing technique in this study uses the categorization technique from Sturgess to determine the size of the labor absorption in each district and city in East Kalimantan. The data obtained will be analyzed using the descriptive analysis method. Based on the research results, it can be concluded that the number of laborers in the coal mining sector in East Kalimantan Province from 2018 to 2019 has increased. There has been a change in value in each district/city during the period of one year, from 2018 to 2019, in which the coal production value of East Kalimantan Province in 2018 - 2019 has decreased, while the coal mining labor force has increased. This happens because the factors that influence the relationship between the two variables are not unidirectional, namely the market price of coal itself. The second factor is the company's policy regarding the management of the workforce in the medium and long term related to the selling price of coal.
Kata Kunci : Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, Pertambangan Batubara, Ekonomi