Laporkan Masalah

Validasi Modul Pelatihan Komunikasi Interpersonal untuk Meningkatkan Efikasi Diri Orangtua dalam Berkomunikasi dengan Remaja Di Lingkungan Berisiko

ADINDA SHOFIA, Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc, Ph.D., Psikolog

2021 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Keterampilan berkomunikasi yang dimiliki orangtua merupakan salah satu faktor yang dapat melindungi remaja dari perilaku berisiko. Oleh sebab itu, orangtua perlu memiliki perasaan diri mampu yang memadai dalam berkomunikasi dengan remaja. Systematic Literature Review (SLR) pada 30 artikel dilakukan guna menyusun modul pelatihan yang berbasis bukti ilmiah agar operasional pelatihan (topik dan metode) sesuai dengan tujuan intervensi yang dilakukan. Artikel diperoleh dari Jstor, ScienceDirect, SAGE Journals, PubMed, dan grey literature. Validasi modul dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahapan validasi isi dan validasi fungsional. Hasil penilaian para ahli sebanyak lima orang menghasilkan skor Aiken's V dari rentang 0.70 hingga 0.90 yang artinya konten modul yang digunakan sesuai dengan tujuan intervensi. Validitas fungsional dilakukan menggunakan metode eskperimen kuasi One Group Pretest-Posttest with Follow Up Design dengan melibatkan 16 orang ibu berusia 32-49 tahun dengan tingkat pendidikan SD-SMA dan memiliki remaja berusia 10-17 tahun dengan tingkat pendidikan SMP-SMA serta berdomisili di Kota Sorong. Analisis data menggunakan Friedman Test melalui IBM SPSS Statistics 20. Hasil uji Friedman, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efikasi diri partisipan pada saat sebelum menjalani pelatihan, setelah mengikuti pelatihan, dan setelah dua bulan follow up X2F(2)= 12.92, p < 0.05. Hasil uji post-hoc menggunakan Wilcoxon signed-rank dengan koreksi Bonferroni diperoleh nilai alpha sebesar 0.017 (0.05/3) menunjukkan peningkatan efikasi diri partisipan antara sebelum mengikuti pelatihan dengan sesudah mengikuti pelatihan (T = 0.015, z = -2.44). Hasil tersebut konsisten pada bulan ke dua setelah pelatihan (T = 0.004, z = -2.87, p = 0.004).

Parents' communication skills can protect adolescents from risk behavior. Therefore, parents need to have an adequate sense of self-efficacy to communicate with adolescents. A training module was developed based on a Systematic Literature Review (SLR) of 30 articles to construct an evidence-based training. Several databases included: Jstor, ScienceDirect, SAGE Journals, and PubMed and grey literature. Module validation was carried out in two stages, content validation and functional validation. Experts judgment of the content validity showed an Aiken's V score range from 0.70 to 0.90, indicating the content of the modules consistent with the intervention objectives. Function validity analyzed using the quasi-experimental One Group Pretest-Posttest with Follow-Up Design involving 16 mothers aged 32-49 years with a level of education SMP-SMA and having adolescents aged 10-17 years. Functional validity was carried out using the quasi-experimental One Group Pretest-Posttest with Follow-Up Design involving 16 mothers aged 32-49 years with a level of education SMP-SMA and having adolescents aged 10-17 years. Friedman test result showed differences in participants' self-efficacy before undergoing training, after attending training, and after two months of follow-up X2F (2) = 12.92, p <0.05. Posthoc test using the Wilcoxon signed-rank with Bonferroni correction obtained an alpha value of 0.017 (0.05 / 3) indicate an increase in the self-efficacy of participants before and after attending the training (T = 0.015, z = -2.44, p = 0.015). The result consistent after months follow-up (T = 0.004, z = -2.87, p = 0.004).

Kata Kunci : efikasi diri, komunikasi orangtua dan remaja, pelatihan keterampilan berkomunikasi, perilaku berisiko

  1. S2-2021-418787-abstract.pdf  
  2. S2-2021-418787-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-418787-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-418787-title.pdf