Analisis Prediksi Kebangkrutan dengan Model Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

YOGA WINASIS, Faridiah Aghadiati Fajri, M.Acc., Ak., CA.

2021 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Situasi dunia saat ini menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat banyak sektor industri mengalami kebangkrutan. Salah satu industri yang terdampak adalah industri makanan dan minuman. Industri ini memiliki peran penting serta kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian nasional, terbukti dari pesatnya perkembangan pada sektor ini dan ketatnya persaingan dalam industri ini. Banyaknya keunggulan yang dimiliki perusahaan makanan dan minuman menyebabakan munculnya perusahaan baru yang sejenis. Jika perusahaan tidak mampu mengelola perubahan yang terjadi, maka akan mengakibatkan menurunnya volume usaha yang dapat mengarah pada kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan model Altman Z-Score. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan data sekunder dimana data tersebut diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan website resmi masing-masing perusahaan. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan makanan dan minuman yang melakukan publikasi laporan keuangan kuartal pada tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa perusahaan yang berada dalam kondisi distress dan berpotensi mengalami kebangkrutan serta beberapa perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang sehat.

The world situation is currently facing the Covid-19 pandemic which has made many industrial sectors go bankrupt. One of the industries affected is the food and beverage industry. This industry has an important role and a sizeable contribution to the national economy, as evidenced by the rapid development in this sector and the intense competition in this industry. The many advantages possessed by food and beverage companies have led to the emergence of similar new companies. If the company is unable to manage the changes that occur, it will result in a decrease in business volume which can lead to bankruptcy. This study aims to determine the prediction of bankruptcy in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange using the Altman Z-Score model. This type of research is quantitative research with secondary data where the data is taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange and the official website of each company. The population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange, while the sample in this study is only limited to food and beverage companies that publish quarterly financial reports in 2018-2020. The results showed that there were several companies that were in a state of distress and had the potential to go bankrupt and several companies were in a healthy financial condition.

Kata Kunci : Altman Z-Score, Distress, Grey Area, Kebangkrutan