Pengaruh Penambahan Biodiesel dan Pemanasan Solar Terhadap Opasitas Gas Buang

MUHAMMAD IRFHAN, Harjono S.T.,M.Eng

2021 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat opasitas gas buang pada mesin diesel saat menggunakan bakar solar yang ditambahkan biodiesel dengan tingkat 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% serta pemanasan solar. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Alat Berat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan Laboratorium Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta. Pengambilandatapenelitiandilaksanakanpada bulanApril2020.Data yangdiperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisis secara deskriptif,kuantitatif dan dihitung berdasarkan persamaan yang ada. Hasil pengujian dan perhitungan kemudian dibuat dalam bentuk tabel dan enggambarkannya dalam grafik untuk mengetahui karakteristik mesin dan opasitas gas buangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian opasitas gas buang menunjukkan bahwa penambahan biodiesel terbukti menghasilkan opasitas gas buang yang lebih rendah yaitu rata-rata 6% pada suhu dingin dan 6,3% pada suhu panas. Solar yangdipanaskanmemilikiopasitas yanglebihrendahdibandingkansolorstandar yaitu rata-rata 94,6% pada suhu dingin, turun menjadi rata-rata 94,6% pada suhu panas. Penambahan biodiesel sebesar 20% menghasilkan opasitas gas buang yang paling kecil.

This study aims to determine the level of exhaustgas opacity in a diesel engine when using diesel fuel with added biodiesel with levels of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% as well as heating diesel. This research was conducted at the Laboratory of Heavy Equipment, Vocational School, Gadjah Mada University and the Mechanical Engineering Laboratory of Yogyakarta State University. Research data collection was carried out in April 2020. The data obtained from this study were then analyzed descriptively, quantitatively and calculatedbased on existing equations. Thetest results andcalculations arethenmade in tabular form and illustrated in a graph to determine the engine characteristics and exhaust gas opacity The results showed that the exhaust gas opacity test showed that the addition of biodiesel was proven to produce a lower exhaust gas opacity, namely 6% at cold temperatures and 6.3% at hot temperatures. Solar that is heated has a lower opacity than standard solor which is an average of 94.6% at cold temperatures, decreasing to an average of 94.6% at hot temperatures. The addition of biodiesel by 20% produces the smallest exhaust gas opacity.

Kata Kunci : Opasitas gas buang, biodiesel, Bahan Bakar Solar