ANALISIS POTENSI PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO. 112: AKUNTANSI WAKAF STUDI KASUS PADA YAYASAN BADAN WAKAF UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

ALDI GIFARI, Taufikur Rahman, SE., MBA., Ak., CA.

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Wakaf dipandang dapat memberikan kontribusi dalam mengurai masalah perekonomian di suatu negara. Untuk mewujudkan hal tersebut maka wakaf harus dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) Yogyakarta. Selain itu penelitian ini juga meninjau perlakukan akuntansi aset wakaf di yayasan tersebut serta menilik kesesuainnya dengan PSAK 112 tentang Akuntansi Wakaf. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli hingga September 2020, menggunakan pendekatan kualitatif dengan format deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, YBW UII menerima aset wakaf berupa tanah dan pada tanah wakaf tersebut telah didirikan bangunan sebagaimana peruntukannya. Kedua, sejauh ini perlakuan akuntansi oleh YBW UII terhadap tanah wakaf yang dikelolanya mengacu pada PSAK 45 yang saat ini telah digantikan oleh ISAK 35 sebagai pedoman pencatatan aset wakaf. Pelaporan aset wakaf yang dikelola melebur menjadi satu sebagai sebuah laporan keuangan yayasan dan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Ketiga, YBW UII belum menerapkan PSAK 112 tentang Akuntansi Wakaf karena PSAK 112 belum berlaku secara efektif serta kegiatan utama yang ada di YBW UII bukan sebagai nazhir wakaf.

Waqf is considered for its contribution in unreveling economic issues in a state. In a purpose of impelementing this action, waqf should be managed optimally. This research aims to find out about waqf management in Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) Yogyakarta. More specifically, this research observes accounting treatment of waqf assets in that foundation and considers its conformity with PSAK 112 about Waqf Accountancy. This reaserch was conducted from July to Septemebr 2020 and uses qualitative approach with descriptive format. This study results findings as follows: first, YBW UII receives waqf assets in the form of land since its inception until this recent time and has been erected building according to its purposes: education, worship place, scholarly house (graha cendekia), multipurpose building, etc. Second, so far, the accounting treatment occurred by YBW UII towards waqf land that their managed is based on the PSAK 45 which has been replaced by ISAK 35 as a recording guidlines of waqf assets. Reporting of managed waqf assets fused as an institution financial reporting and disclosed in the notes of financial statement. The last, YBW UII hasn't apply PSAK 112 about Waqf Accountancy yet for its effetiveness reason and the main activity in this foundation is not as a waqf nazhir.

Kata Kunci : Akuntansi Wakaf, PSAK 112, Nazhir, Pengelolaan Wakaf