ISOLASI DAN IDENTIFIKASI AGEN ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK MIKROORGANISME YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS LAUT Axinella sp. ASAL PERAIRAN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

ANGGIA RIANISARI S, Respati Tri Swasono, M.Phil., Ph.D.;Tri Joko Raharjo, M.Si., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 KIMIA

Telah diisolasi dan ditumbuhkan mikroorganisme simbion spons laut Axinella sp. dalam Marine Agar serta dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Koloni mikroorganisme bersifat aktif tersebut dikultur dan diamati laju pertumbuhannya. Setelah itu, koloni mikroorganisme dikultur dan diekstraksi dalam metanol:diklorometana (1:1) dan dilanjutkan air:etil asetat (1:1). Ekstrak dengan aktivitas aktibakteri tertinggi dipurifikasi dengan kromatografi kolom dan fraksi-fraksi yang didapatkan tersebut diuji daya hambat minimumnya. Fraksi dengan aktivitas antibakteri tertinggi dianalisis lebih lanjut dengan LC-MS untuk mengidentifikasi kandungan senyawanya. Dua dari sebelas koloni isolat mikroorganisme yang berasosiasi dengan spons Axinella sp. yang bersifat aktif terhadap bakteri uji yaitu O3 dan K6. Ekstrak K6 memiliki aktivitas daya hambat (MIC) lebih tinggi daripada aktivitas ekstrak O3. Konsentrasi daya hambat ekstrak K6 yaitu 62,5 mcg/mL terhadap S. aureus dan 7,8 mcg/mL terhadap E. coli. K6 memiliki dua fraksi yang aktif dan salah satu fraksi teraktif yaitu fraksi K5 memiliki nilai MIC masing-masing 62,5 dan 125,0 mcg/mL terhadap S. aureus dan E. coli. Hasil analisis LC-MS mengindikasikan bahwa fraksi K5 memiliki kandungan senyawa bioaktif N-3'-ethylaplysinopsin, 8,9,9-Trimethoxy-9H-benzo[de][1,6]-naphthyridine, Plakortamine B, Axamide-4, Psammaplin A, dan Ulososide E.

Symbiotic microorganisms of marine sponge Axinella sp. were isolated and grown on Marine Agar. The colonies of microorganims were tested for antibacterial activities against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Active microorganism colonies were observed for growth curve determination. After that, microorganism colonies were grown and extracted by using methanol:dichloromethane (1:1) and water:ethyl acetate (1:1). The highest activity extract was purified by coloumn chromatography. The fractions which had been obtained were tested for Minimum Inhibition Concentration (MIC). The highest activity of fraction in the MIC was analyzed using LC-MS to know the content of the compounds. The most active isolates of microbial associate of Axinella sp. were two out of eleven colonies, i.e. O3 and K6. Crude extract of K6 had higher inhibition activities (MIC) than extract of O3, i.e. 62.5 and 7.8 mcg/mL against S. aureus and E. coli, respectively. Fractionation of K6 resulted two active fractions and the most active fraction (K5) had MIC values of 62.5 and 125.0 mcg/mL against S. aureus and E. coli, respectivelly. The LC-MS indicated that fraction K5 contains N-3'-ethylaplysinopsin, 8,9,9-Trimethoxy-9H-benzo[de][1,6]-naphthyridine, Plakortamine B, Axamide-4, Psammaplin A, and Ulososide E.

Kata Kunci : Axinella sp., antibakteri, spons laut, mikroorganisme simbion, isolasi senyawa.