Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Bentuk Selubung Bangunan dan Arah Hadap Bangunan Terhadap Beban Pendinginan

ADKIYA, Dr.Eng. Mohammad Kholid Ridwan, S.T., M.Sc.; Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Nilai beban pendinginan dipengaruhi oleh bentuk selubung bangunan dan arah hadap bangunan. Nilai tersebut mempengaruhi besaran kapasitas terpasang sistem pengkondisian udara. Dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak IESVE untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut. Terdapat empat model selubung bangunan yang disimulasikan, yakni balok, prisma segi enam, bentuk T, dan bentuk L. Masing-masing bentuk selubung bangunan diarahkan ke delapan arah mata angin. Lokasi yang dipilih untuk simulasi terletak di kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Dari penelitian yang telah dilakukan, bentuk bangunan prisma segi enam merupakan bentuk selubung bangunan yang paling compact bila dibandingkan dengan balok, bentuk T, dan bentuk L dengan tinjauan terhadap nilai Surface to Volume Ratio (SVR), nilai Heat Loss Form Factor (HLFF), dan nilai beban pendinginan. Untuk arah hadap bangunan, bagian bangunan dengan luas permukaan yang lebih besar yang menghadap utara dan selatan menghasilkan nilai beban pendinginan yang paling rendah dibanding ketika bangunan dengan luas permukaan yang lebih besar dihadapkan ke barat daya, timur laut, tenggara, barat laut, barat, dan timur.

The value of cooling load is affected by some factors, such as building envelope and building orientation. That value will affect the installed capacity of air conditioning system. A simulation was run with IESVE software to analyze the impact scale of each factors. Eight building envelopes model were simulated, those are cuboid, six joints prism, T-shape, and L-shape. Each shape was faced to eight orientations. The location chosen for these simulation were Semarang City, Central Java Province and Banda Aceh City, Aceh Province. By reviewing the value of Surface to Volume Ratio (SVR), Heat Loss Form Factor (HLFF), and the cooling load, the research resulted that the six joints prism shaped building envelope is the most compact and has the lowest cooling load value compared to the cuboid, T-shape, and L-shape shaped building envelope. The orientation of the bigger building surface when facing north or south resulted the smallest cooling load value compared when the bigger building surface facing southwest, northeast, southeast, northwest, west, and east.

Kata Kunci : selubung bangunan, arah hadap bangunan, beban pendinginan, konsumsi energi bangunan

  1. S1-2021-346774-abstract.pdf  
  2. S1-2021-346774-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-346774-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-346774-title.pdf