PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN UGM TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN DAN HUBUNGANYA DENGAN PILIHAN SKENARIO PENGELOLAAN HUTAN WANAGAMA

GALUH WIBISONO, Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Persepsi seseorang terhadap manusia dan lingkungan diduga menentukan cara dia mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM terhadap manusia dan lingkungan dengan pendekatan instrumen Paradigma Ekologi Baru (New Ecological Paradigm). Persepsi ini kemudian dihubungkan dengan pengambilan keputusan mahasiswa pada pemilihan lima skenario pengelolaan hutan Pendidikan Wanagama I di masa mendatang. Metode survey daring digunakan untuk mengambil sampel dari populasi mahasiswa kehutanan yang masih aktif (angkatan 2014 - 2019) selama bulan September - Oktober 2020 dan diperoleh sample sebanyak 100 mahasiswa. Analisis statistic deskriptif digunakan untuk membuat kesimpulan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yakni pro lingkungan tinggi dan pro lingkungan rendah. Pada sebagian besar, kedua kelompok mahasiswa tersebut cenderung menyepakati pilihan pertama skenario pengelolaan hutan Wanagama sebagai hutan pendidikan. Namun pilihan kedua terbanyak, kelompok pro lingkungan rendah cenderung memilih skenario hutan produksi yang menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki kecenderungan persepsi paradigma sosial dominan yang bersifat antroposentris. Sedangkan untuk kelompok pro lingkungan tinggi, pilihan kedua terbanyak pada skenario hutan lindung yang menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki kecenderungan biosentris.

A person's perception of humans and the environment is assumed to determine how he makes decisions. This study aims to determine the perceptions of students of the Faculty of Forestry UGM towards humans and the environment using the New Ecological Paradigm instrument approach. This perception is then linked to the student's decision making on the selection of five future forest management scenarios for Wanagama I Education. The online survey method was used to take samples from the population of forestry students who were still active (class of 2014 - 2019) during September - October 2020 and a sample of 100 students was obtained. Descriptive statistical analysis is used to make research conclusions. The results of this study indicate that students of the Faculty of Forestry UGM can be classified into two groups, namely pro high environment and low pro environment. The two groups of students tended to agree on the first choice of the scenario of Wanagama forest management as educational forest. However, for the second choice, the low pro-environment group tends to choose the production forest scenario which shows that this group has a tendency to perceive the dominant social paradigm which is anthropocentric. Whereas for the high pro-environment group, the second choice was mostly the protected forest scenario, which indicates that this group has a biocentric tendency.

Kata Kunci : Paradigma Ekologi Baru, survey daring, pro lingkungan, antroposentris, biosentris, New Ecological Paradigm, online survey, pro-environment, anthropocentric, biocentric