Laporkan Masalah

Perilaku Pembajakan Digital Masyarakat Indonesia: Peran Rasionalisasi dan Konsekuensi yang Dipersepsikan

RICKY SETIAWAN, Sari Winahjoe Siswomihardjo, Dr., M.B.A.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran persepsi dari risiko dan manfaat pembajakan sebagai determinan dari rasionalisasi dan niat membajak konsumen digital di Indonesia, salah satu negara dengan tingkat pembajakan digital tertinggi, sekaligus jumlah populasi terbesar keempat di dunia. Penelitian ini meneliti pengaruh dari risiko yang dipersepsikan, manfaat yang dipersepsikan dan rasionalisasi pada niat membajak, serta pengaruh variabel konsekuensi yang dipersepsikan pada niat membajak masyarakat Indonesia. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner daring dari 223 responden yang tersebar di seluruh Pulau Jawa dan pernah melakukan pembajakan digital dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Terdapat 5 hipotesis dalam penelitian ini dan kelima hipotesis tersebut dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat untuk melakukan pembajakan seorang konsumen sangat dipengaruhi oleh konsekuensi yang dipersepsikan serta rasionalisasi yang terjadi sebagai proses kognitif manusia. Penelitian ini juga menemukan bahwa risiko yang dipersepsikan tidak berpengaruh signifikan terhadap rasionalisasi individu, namun berpengaruh signifikan pada niat membajak. Di sisi lain, manfaat yang dipersepsikan berpengaruh baik pada rasionalisasi maupun niat membajak. Rasionalisasi memediasi hubungan antara manfaat yang dipersepsikan pada niat membajak, namun tidak pada risiko yang dipersepsikan dan niat membajak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada para pelaku bisnis dalam industri digital, pemerintah, serta masyarakat secara umum terkait upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi fenomena pembajakan digital di Indonesia.

The purpose of this study is to determine and analyze the role of perceptions of the risks and benefits of piracy as a determinant of the rationalization and the piracy intention of digital consumers in Indonesia, one of the countries with the highest digital piracy rates and the fourth largest population in the world. This study examines the effect of perceived risk, perceived benefits, and rationalization on piracy intentions, and the effect of perceived consequential variables on Indonesians' intention to pirate. The research data were obtained through the distribution of online questionnaires from 223 respondents that spread across Java and had committed digital piracy in the last three years. There are 5 hypotheses in this study and the five hypotheses were analyzed using the Partial Least Square (PLS) method. The results show that the consumers' intention to pirate is strongly influenced by the perceived consequences and rationalization that occurs as a human cognitive process. This study also found that perceived risk did not have a significant effect on individual rationalization but had a significant effect on the piracy intention. On the other hand, perceived benefits have an effect on both rationalization and piracy intention. Rationalization mediates the relationship between perceived benefits on intent to pirate, but not to perceived risk and piracy intention. The results of this study are expected to provide insights to business players in the digital industry, government, and society in general regarding the efforts that can be made to reduce the phenomenon of digital piracy in Indonesia.

Kata Kunci : Rasionalisasi, Konsekuensi yang dipersepsikan, Niat membajak, Pembajakan digital

  1. S1-2021-395631-abstract.pdf  
  2. S1-2021-395631-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-395631-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-395631-title.pdf