Laporkan Masalah

POLITIK PEMANFAATAN HUTAN PANGKUAN DESA NGLEBAK DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS UNIVERSITAS GADJAH MADA

ALBAN RIZKI PRAWARA, Bowo Dwi Siswoko, S.Hut., M.A.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengelolaan hutan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UGM khususnya di Hutan Pangkan Desa (HPD) Nglebak tidak terlepas dari kepentingan masing-masing aktor yang berperan di dalamnya. Terbitnya SK.632/Menlhk/Setjen/PLA.0/8/2016 menentukan posisi dan peran UGM sebagai pemegang hak kelola hutan setelah sebelumnya dipegang oleh Perum Perhutani. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi kegiatan pengelolaan HPD Nglebak di KHDTK UGM; (2) menganalisis aktor, kepentingan dan politik pemanfaatan HPD Nglebak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui tahapan : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan status pengelolaan hutan pada KHDTK UGM menyebabkan terjadinya pergeseran kewenangan oleh masing-masing aktor yang berperan dalam pemanfaatan kawasan hutan tersebut. UGM sebagai pemegang hak kelola hutan saat ini memiliki pengaruh besar dalam sistem pengelolaan dalam mencapai tujuan pengelolaan hutan. Peralihan hak kelola dari Perum Perhutani kepada UGM menghadirkan kepentingan dari masing-masing aktor yang berperan dalam pengelolaan hutan. Universitas Gadjah Mada sebagai pengelola hutan saat ini memiliki hak untuk melaksanakan pengelolaan KHDTK sebagai hutan pendidikan dan pelatihan, mewujudkan asas kelestarian hutan. Aktor yang terlibat dalam pemanfaatan HPD Nglebak yaitu UGM, Perum Perhutani, Pemerintah Desa Nglebak dan masyarakat Desa Nglebak.

Forest management in Forest Areas With Special Purpose (KHDTK) UGM area, especially in Village Forest (HPD) of Nglebak, is inseparable from the interests of the respective actors who play a role in it. The issuance of SK.632 / Menlhk / Setjen / PLA.0 / 8/2016 further strengthens Universitas Gadjah Mada's position and role as the holder of forest management rights after previously held by Perum Perhutani. This study aims to: (1) identify the management of HPD Nglebak in the KHDTK UGM area; (2) to analyze the actors, interests, and politics of HPD Nglebak utilization. The method used in this research is a case study. Data collection was carried out by in-depth interviews and literature studies. Determination of informants was done by using the purposive sampling technique. Data analysis was carried out in stages: data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the change in the status of forest managers in the KHDTK UGM caused a shift in authoritation between actors who played a role in the utilization of the forest area. The transfer of management rights from Perum Perhutani to UGM presents differences in the interests of each actor who plays a role in forest management. Universitas Gadjah Mada as the holder of forest management rights is currently obliged to carry out the management of KHDTK as an education and training forest, realizing the principle of forest sustainability.

Kata Kunci : pengelolaan, hutan, aktor, politik / management, forest, actor, politic

  1. S1-2021-398266-abstract.pdf  
  2. S1-2021-398266-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-398266-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-398266-title.pdf