Pengaruh Ukuran Mata Jaring Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar di Pantai Depok Kabupaten Bantul

DARY HAIDAR AS'AD, Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran mata jaring terhadap hasil tangkapan jaring insang dasar bukaan mata 2 dan 5 inci di Pantai Depok. Penelitian dilakukan dari bulan Januari 2020 hingga Maret 2020 yaitu dengan mencatat dan mengamati ikan hasil tangkapan sebanyak 30 trip. Bahan yang digunakan adalah sampel ikan hasil tangkapan dengan alat tangkap ikan berupa jaring insang dengan ukuran 2 dan 5 inci, yang diambil sebanyak 0,25 bagian berat tangkapan. Ikan yang tertangkap diukur jumlah, panjang, berat, serta jenisnya. Ikan yang tertangkap sebanyak 16 spesies ikan yaitu pari keprak (Aetoplatea zanura), jahan (Arius thalassinus), kuwe lilin (Caranx hippos), hiu (Carcharhinus sorrah), lidah (Cynoglossus lingua), senangin (Eleutheronema tetradactylum), pari mondol (Himantura gerardi), kakap merah (Lutjanus campechanus), kakap hitam (Macolor niger), gulamah (Pennahia argentata), lea (Ophistopterus sp.), bawal putih (Pampus argenteus), selar (Selaroides leptolepis), kuwe (Selene vomer), hilsa (Tenualosa ilisha), layur (Trichiurus lepturus) serta 2 spesies crustasea yaitu rajungan (Portunus sanguinolentus) dan lobster batu (Panulirus peniculatus). Hasil tangkapan jaring insang dasar menunjukkan pada ukuran mata jaring 2 inci mendapat hasil tangkapan lebih banyak yaitu sejumlah 576 ekor dengan berat 60,795 kg, sedangkan pada ukuran mata jaring 5 inci mendapat hasil tangkapan sejumlah 126 ekor dengan berat 44,016 kg. Rerata hasil tangkapan jaring insang ukuran mata jaring 2 inci lebih banyak dan berat daripada dengan 5 inci. Perbedaan signifikan terletak pada rerata panjang dan rerata berat. Persentase ikan yang telah matang gonad pada jaring ukuran 2 dan 5 inci masing-masing sebesar 40% dan 55,6%. Laju tangkap (CPUE) selama 30 trip penangkapan jaring insang 2 dan 5 inci masing-masing sebesar 8,24 kg/trip dan 5,87 kg/trip.

This study aims to determine the effect of mesh size on the catch of bottom gill nets 2 inches and 5 inches in Depok Beach. The research was conducted from January to March 2020 by recording and observing the fish caught for 30 trips. The material used is a sample of fish caught with fish catching gears gill nets with a mesh size of 2 and 5 inches, taken as much as 0.25 parts of weight caught. The number, length, weight, and type of fish caught are measured. The catch was obtained as many as 16 species, namely butterfly ray (Aetoplatea zanura), giant sea catfish (Arius thalassinus), crevalle jack (Caranx hippos), shark (Carcharhinus sorrah), tongue (Cynoglossus lingua), pleased (Eleutheronema tetradactylum), white spotted whipray (Himantura gerardi), red snapper (Lutjanus campechanus), black snapper (Macolor niger), silver croaker (Pennahia argentata), longfin herring (Ophistopterus sp.), white pomfret (Pampus argenteus), yellowstripe scad (Selaroides leptolepis), lookdown (Selene vomer), hilsa shad (Tenualosa ilisha), largehead hairtail (Trichiurus lepturus) also 2 species of crustasea were crab (Portunus sanguinolentus) and rock lobster (Panulirus peniculatus). The catch of 2 inches bottom gill nets were 576 fishes with a weight of 60.795 grams more, while at mesh size 5 inches the catch were 126 fishes with weight of 44.016 grams. The average yield of gill mesh size is 2 inches more and heavier than 5 inches. The persent fish of the length at first maturity in gill nets mesh size 2 and 5 inches were 40 % and 55,6%. The catch rate (CPUE) result for 30 fishing trips with gill nets 2 inches dan 5 inches were 8,24 kg/trip and 5,87 kg/trip.

Kata Kunci : Bantul, berat, ikan, jaring, panjang