Laporkan Masalah

Tingkah Laku dan Peran Induk pada Proses Pemijahan Gurami (Osphronemus goramy)

TIMOTHY IRSYAD JUNIOR, Dr. Ir. Ignatius Hardaningsih, M. Si.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku reproduksi ikan gurami serta untuk mengetahui pembagian peran induk jantan dan induk betina ikan gurami. Pengambilan data dilakukan dengan metode perekaman menggunakan kamera anti air (underwater camera). Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan berdasarkan tiga siklus pemijahan induk ikan gurami. Fase reproduksi yang diamati meliputi pre-spawning, spawning, dan pasca-spawning. Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah frekuensi induk dalam membuat sarang dan peran induk gurami dalam merawat telur. Hasil penelitian yang diperoleh diolah dengan aplikasi SPSS 25. Analisis data pada penelitian ini menggunakan menggunakan Uji T untuk mengetahui adanya perbedaan antara peran induk jantan dan induk betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkah laku reproduksi induk gurami meliputi adaptasi, court-ship, dan pembuatan sarang saat fase pre-spawning; pembuahan saat fase pemijahan; dan perawatan telur saat fase pasca-spawning. Hasil pada parameter frekuensi peran induk gurami jantan dan betina dalam membuat sarang yaitu berbeda nyata dan diperoleh hasil induk jantan yang dominan. Hasil pada parameter frekuensi peran induk gurami dalam merawat telur yaitu berbeda nyata dan diperoleh hasil induk betina yang dominan.

This study aims to determine the reproductive behavior of giant gouramy and evaluate the distribution of the roles of male and female giant gouramy. Data were collected by using the recording method using an underwater camera. Observations were carried out in three replications based on three spawning cycles of the parents giant gouramy. The reproductive phases observed included pre-spawning, spawning, and post-spawning. The parameters tested in this study were the frequency of the broodstock in making nests and the parental role of giant gouramy in caring for eggs. The results obtained were processed with the SPSS 25 application. Data analysis in this study used the T-test to determine the difference between the roles of male and female parents. The results showed that the reproductive behavior of giant gouramy were adaptation, court-ship, and nest building during the pre-spawning phase; fertilization during the spawning phase; and egg care in the post-spawning phase. The results on the frequency parameter of the parental role of male and female giant gouramy in nest building were significantly different and the results of the dominant male giant gouramy were obtained. The results on the frequency parameter of the parental role in caring for eggs were significantly different and the results of the dominant female giant gouramy were obtained.

Kata Kunci : fase reproduksi, gurami, kamera bawah air, peran induk, tingkah laku