Uji Aktivtas Antibakteri dan Penghambatan Pentukan Biofilm dari Beberapa Daun Tanaman Herbal Terhadap Bakteri Vibrio harveyi
TAUFIK AHFAZIH, Dr. Ir. Murwantoko, M.Si.
2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTURPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun tanaman herbal dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan pembentukan biofilm terhadap bakteri Vibrio harveyi. Tanaman herbal yang digunakan adalah daun pepaya (Carica papaya L), daun pegagan (Centella asiatica L), daun kemangi (Ocimum sanctum L ), dan daun jambu biji (Psidium guava L). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi pada bahan uji yaitu 10 mg/mL, 20 mg/mL,30 mg/mL, 40 mg/mL, dan satu kontrol dengan masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Pengujian menghambat pertumbuhan bakteri dan pembentukan biofilm dilakukan dengan cara menumbuhkan bakteri V. harveyi pada microplate flat-bottom 24 wells. Hasil uji anova menunjukan adanya perbedaan signifikan pada perlakuan yang diujikan. Uji lanjut menunjukan perlakuan dengan hasil penghambatan pertumbuhan tertinggi adalah perlakuan ekstrak kemangi (40 mg/ml) sebesar 48,3%. Hasil penghambatan biofilm tertinggi adalah perlakuan ektstrak kemangi (20 mg/ml) penghambatan sebesar 70,9%. Penghambatan biofilm paling rendah ada pada perlakuan pepaya (10 mg/ml) dengan penghambatan sebesar -6,1%. Hasil terbaik berdasarkan hasil uji anova adalah perlakuan ektrak kemangi pada konsentrasi 40 mg/ml dengan penghambatan bakteri sebesar 48,3% dan penghambatan biofilm sebesar 65,7%.
The aim of this study were to determine the activity of herbal plant leaf extracts in inhibition of bacterial growth and biofilm formation to Vibrio harveyi bacteria. The herbal plants used are papaya leaves (Carica papaya L), gotu kola leaves (Centella asiatica L), basil leaves (Ocimum sanctum L), and guava leaves (Psidium guava L). This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 concentrations of the test material, namely 10 mg / mL, 20 mg / mL, 30 mg / mL, 40 mg / mL, and one control with 3 replications each. Testing on inhibition bacterial growth and biofilm formation was carried out by growing V. harveyi bacteria on a 24 wells flat-bottom microplate. ANOVA results showed a significant difference in the treatments tested. Further tests showed the treatment with the highest growth inhibition was the basil extract treatment (40 mg / ml) of 48.3%. The highest inhibition of biofilm treatment was basil extract treatment (20 mg / ml) with 70.9%. The lowest biofilm inhibition was in the papaya treatment (10 mg / ml) with an inhibition of -6.1%. The treatment of basil extract at a concentration of 40mg / ml showed 48.3% bacterial inhibition and 65.7% biofilm inhibition.
Kata Kunci : antibakteri, bakteri, biofilm, ekstrak, Vibrio harveyi