Laporkan Masalah

Analisis Teknis Dan Usaha Pendederan Nila Merah (Oreochromis sp.) Di Dusun Kaliwaru, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman

Akbar Virgo Inko, Ir. Sukardi, M.P.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Pendederan adalah kelanjutan pemeliharaan benih nila merah dari hasil kegiatan pembenihan untuk mencapai ukuran tertentu yang siap dibesarkan. Penelitian ini dilakukan di Dusun Kaliwaru, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman pada bulan Desember 2019 hingga Maret 2020. Responden berjumlah 10 orang yang merupakan pendeder aktif. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui teknis pendederan nila merah yang dilakukan di Dusun Kaliwaru, Kapanewon Kalasan, serta untuk melakukan usaha analisis usaha pendederan yang meliputi struktur biaya, penerimaan, pendapatan, serta indikator-indikator kelayakan, usaha pendederan nila merah di Dusun Kaliwaru, Kapanewon Kalasan. Data diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung dan ikut serta dalam kegiatan pendederan. Data yang diperoleh kemudian diolah dalam tabulasi. Parameter aspek teknis meliputi persiapan kolam, pengelolaan air, manajemen pakan dan pemanenan. Parameter aspek usahatani meliputi struktur biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata luas usaha sebesar 755 m2. Periode pendederan yang dilakukan yaitu selama 75 hari. Produksi benih rata-rata yang dihasilkan sebanyak 43.200 ekor. Kegiatan pendederan dilakukan pada tahap pendederan 1 (satu) sampai ukuran panen produksi rata-rata 9,6 cm. Biaya produksi pendederan nila merah sebesar Rp.7.696.521,- yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.268.664,- dan biaya tidak tetap sebesar Rp.7.427.857,- per siklus. Penerimaan sebesar Rp.18.667.000,-. Pendapatan sebesar Rp.10.970.479,-. Indikator kelayakan menunjukkan bahwa nilai R/C Ratio sebesar 2,43,-. BEP produksi sebesar 17.126 ekor dan BEP harga Rp. 178/ekor.

Nursery is the continuation of the rearing of red tilapia seeds from the hatchery to reach a certain size that is ready to grow. This study was conducted in Kaliwaru Hamlet, Selomartani Village, Kalasan District, Sleman Regency from December 2019 to March 2020. There were 10 respondents who were active in breeders. The purpose of this study is to know the technical of red tilapia nursery which is carried out in Kaliwaru Hamlet, Kalasan sub-district, as well as to analyze the nursery business which includes the structure of costs, revenues, income, and feasibility indicators, red tilapia nursery business in Kaliwaru Hamlet, Kalasan sub-district. Data was obtained by direct observations and participating in nursery activities. The data was obtained and then processed in tabulations. Technical aspect parameters include pond preparation, water management, feed management and harvesting. Farming aspect parameters include the structure of costs, revenue, income and R / C ratio. The results showed that the average of business area was 755 m2. The nursery period is carried out for 75 days. The average seed production produced is 43,200 fish. Nursery activities are carried out at the nursery stage 1 (one) until the average production harvest size is 9.6 cm. Costs production of red tilapia nursery amounted to Rp. 7,696,521, - consisting of fixed costs of Rp. 268,664, - and variable costs of Rp. 7,427,857 per cycle. Revenue amounting to Rp. 18,667,000, -. Income of Rp. 10,970,479, -. The feasibility indicator shows that the R / C Ratio value is 2.43, -. BEP for production of 17,126 tails and BEP for Rp. 178 / tail.

Kata Kunci : kelayakan, nila, pendederan, teknis, usaha.

  1. S1-2021-379673-abstract.pdf  
  2. S1-2021-379673-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-379673-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-379673-title.pdf