Laporkan Masalah

Patologi dan Patogenisitas Bakteri Aeromonas veronii PT9.G.Tc pada Gurami (Osphronemus goramy Lac.)

SILVIA WIFDA MAZYA, Dr. Ir. Murwantoko, M.Si.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Budidaya ikan sering dihadapkan dengan beberapa masalah, salah satunya adalah serangan penyakit yang berasal dari bakteri. Dalam penentuan penyakit pada ikan, diagnosa penyakit merupakan langkah awal yang perlu diterapkan. Pada proses diagnosa penyakit infeksi pada ikan, salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu patologi dan patogenisitas agen penyebab infeksi.Aeromonas veronii PT9.G.Tc merupakan bakteri pathogen yang telah diisolasi dari ikan gurami sakit di Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patologi dan patogenisitas Aeromonas veronii PT9.G.Tc pada ikan gurami (Osphronemus goramy Lac.). Uji patogenisitas dilakukan dengan menginfeksi bakteri ke gurami secara intraperitoneal dengan dosis 103 CFU/ikan, 104 CFU/ikan, 105 CFU/ikan, 106 CFU/ikan, 107 CFU/ikan dan PBS untuk perlakuan kontrol. Pengamatan terhadap perubahan tingkah laku, gejala klinis dan kematian ikan dilakukan setiap hari selama 2 minggu. Nilai LD50 dihitung berdasarkan jumlah kematian yang terjadi menggunakan metode Dragsted-Behrens. Uji patologi dilakukan dengan menginfeksikan bakteri secara intraperitoneal pada dosis LD50, kemudian dilakukan pengamatan gejala klinis dan histopatologi. Ikan yang diinfeksi menunjukkan perubahan tingkah laku berupa pergerakan pasif, nafsu makan menurun, cenderung berada di dasar, hemoragi, sirip geripis, exopthalmia, sisik mengelupas dan perut menggembung. Hasil histopatologi menunjukkan adanya kongesti dan hiperplasia pada insang, edema hemoragi dan degenerasi tubulus pada ginjal, melanomakrofag dan infiltrasi leukosit pada hati serta melanomakrofag pada limfa. Aeromonas veronii PT9.G.Tc termasuk virulen pada gurami dengan nilai LD50 sebesar (4,0 ± 0,2) x 104 CFU/ekor dan rerata waktu kematian (RWK) sebesar 2,95 hari (70,8 jam).

Aquaculture is often faced with several problems, one of them is bacterial diseases . Disease diagnosis is the first step that needs to be understood for controlling disease. The pathology and pathogenicity of the agent causing the infection are important part for disease diagnosisAeromonas veronii PT9.G.Tc is a pathogenic bacteria that has been isolated from sick giant gouramy fish in Bantul Regency.This study aims wereto determine the pathology and pathogenicity of Aeromonas veronii PT9.G.Tc in gouramy (Osphronemus goramy Lac.). The pathogenicity test was carried out by infecting bacteria intraperitoneally to giant gouramy at a dose of 103 CFU/fish, 104 CFU/fish, 105 CFU/fish, 106 CFU/fish, 107 CFU/fish and PBS for control treatment. Observation on changes in behavior, clinical symptoms and fish mortality were carried out daily for 2 weeks. The LD50 value was calculated based on the number of deaths using the Dragsted-Behrens method. Pathological tests was carried out by intraperitoneally infecting bacteria at dose of LD50, then the clinical and histopathological symptoms were observed. The infected fish showed changes in behavior as passive movement, decreased appetite, tended to stay at the bottom, hemorrhage, pinched fins, exopthalmia, peeling scales and a dropsy Histopathological results showed congestion and hyperplasia of the gills, hemorrhagic, edema and tubulus degeneration of the kidneys, melanomacrophages and leucocyte infiltration in the liver and melanomacrophages in the spleen. Aeromonas veronii PT9.G.Tc was virulent on giant gouramy with value of LD50 (4.0 ± 0.2) x 104 CFU/fish and the mean time of death (MTD) was 2.95 days (70.8 hours).

Kata Kunci : Aeromonas, Gurami, LD50, Patogenisitas, Patologi

  1. S1-2021-383435-abstract.pdf  
  2. S1-2021-383435-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-383435-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-383435-title.pdf